Sandiaga Uno Sebar Paket Bantuan untuk Yatim Piatu di Bekasi
BEKASI, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyerahkan bantuan paket ramadhan kepada yatim piatu dan, tuna netra yang berada di Yayasan Karawang Bekasi Madani (YKBM), Sekolah Tinggi Ekonomi (STE)-SEBI yang berada di Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi Sabtu, 8 April 2023 siang.
Selain penyerahan paket ramadhan dan santunan, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan dialog interaktif peran milenial dalam membangun ekonomi kreatif yang dihadiri Ketua Dewan Pembina Yayasan Karawang-Bekasi Madani (YKBM), Ahmad Syaikhu dan Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan.
"Tadi ada santunan dan juga nara sehan dengan komunitas tuna netra, dimana ternyata mereka ini banyak sekali memberikan kontribusi giat ekonomi dan kami terima kasih kepada yayasan Karawang Bekasi Madani dan pihak yang menyelenggarakan kegiatan dimana ini sangat dekat sekali dengan kebudayaan ekonomi kreatif," kata Sandiaga di lokasi, Sabtu (8/4/2023).
Disampaikan Sandiaga penyandang disabilitas kerap dihadapkan dengan keterbatasan untuk mencari atau bahkan membuat lapangan pekerjaan baru.
"Tadi disampaikan oleh komunitas, agar berpihak kepada pelaku UMKM sesuai dengan Pasal 33 UUD 1945 dan berpihak kepada penciptaan lapangan kerja," katanya.
Kemenparekraf menyebut menyiapkan sejumlah program pelatihan dan pendampingan kepada orang berkebutuhan khusus untuk merambah ke bidang ekonomi digital.
"Seperti yang saya sampaikan tadi, salah satu contohnya adalah bisnis processing outsourcing, di mana anak-anak muda yang berkebutuhan khusus, tapi mereka bisa mengartikulasikan sesuatu, seperti call center, tanpa harus melihat. Ini yang nanti akan kami coba kembangkan untuk pelatihan dan pendampingannya," ujarnya.
Pelatihan tersebut juga akan dikolaborasikan dengan pihak Sekolah Tinggi Ekonomi (STE) SEBI untuk mengembangkan mata kuliah di bidang ekonomi digital dan kreatif kepada para tuna netra.
Dalam berkomitmen untuk menciptakan 4,4, juta lapangan kerja baru di Indonesia, Sambung Sandiaga, itu termasuk di dalamnya melibatkan orang berkebutuhan khusus.
Terpisah, Ketua Dewan Pembina Yayasan Karawang-Bekasi Madani (YKBM) Ahmad Syaikhu mengharapkan agar pemerintah pusat dan daerah bisa berkolaborasi untuk lebih memperhatikan nasib penyandang disabilitas tuna netra.
"Kami mengharapkan ada terobosan dari Pak Mentwri dan Pak Pj agar bersinergi dan melakukan terobosan agar mereka tidak sekedar bisa survive saja, namun juga bisa membuat lapangan kerja baru," ujarnya.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq