Sarah Sadiqa Dilantik Jadi Kepala LKPP, Gantikan Hendrar Prihadi
JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto melantik Sarah Sadiqa sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) di Istana Kepresidenan, Jakarta, hari ini, Rabu (17/9/2025). Sarah menggantikan Hendrar Prihadi yang sebelumnya menjabat posisi tersebut.
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 152/TPA Tahun 2025 tengan Pemberhentian dari Jabatan Pimpinan Tinggi Utama dan Jabatan Pimpinan Tinggi Madya, serta pengangkatan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Utama di lingkungan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Prabowo memimpin langsung pelantikan Sarah bersamaan dengan sejumlah menteri, wakil menteri, dan pimpinan lembaga lainnya.
"Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara," ujar Prabowo saat membacakan sumpah jabatan.
Pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembacaan keputusan presiden, pengambilan sumpah jabatan, dan penandatangan berita acara pelantikan.
Diketahui, Prabowo melakukan reshuffle kabinet di sejumlah pos kementerian. Djamari Chaniago dilantik sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam) dan Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Kemudian, Kepala Negara juga melantik tiga wakil menteri, di antaranya Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Rohmat Marzuki sebagai Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut), dan Farida Faricha sebagai Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop).
Lalu, Angga Raka Prabowo dilantik sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, Muhammad Qodari sebagai Kepala Staf Kepresidenan, Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, dan Reformasi Kepolisian, serta Nanik Sudaryati Deyang dan Sony Sanjaya sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional.
Editor: Aditya Pratama