Sarmuji: Banyak Kader Golkar Pengusaha Sukses, tapi Jangan Flexing
JAKARTA, iNews.id - Para anggota DPR dari Partai Golkar diminta untuk tidak pamer kekayaan atau flexing di tengah kondisi masyarakat saat ini. Para legislator Fraksi Partai Golkar juga diminta sensitif dan peka terhadap aspirasi rakyat.
Arahan Ketua Umum Bahlil Lahadalia itu diungkapkan Sekretaris Jenderal Partai Golkar M Sarmuji usai rapat pleno yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2025).
Sarmuji menyampaikan, ada empat pokok arahan Bahlil Lahadalia kepada para legislator Fraksi Partai Golkar. Pertama, kepekaan terhadap aspirasi rakyat.
Dia mengatakan, Bahlil meminta setiap legislator Golkar menjadikan suara rakyat sebagai kompas utama dalam bekerja. Sarmuji meminta para legislator tak abai dengan aspirasi yang ada.
“Kita tidak boleh abai. Setiap jeritan, setiap keluhan, harus masuk dalam radar kita dan ditindaklanjuti secara politik maupun kebijakan,” ujar Sarmuji dalam keterangannya, Rabu (10/9/2025).
Menurut dia, orientasi anggaran harus untuk kesejahteraan. Sarmuji mengatakan, Bahlil telah menegaskan bahwa tugas utama anggota DPR/DPRD dari Partai Golkar adalah memastikan alokasi anggaran negara berpihak pada kepentingan rakyat.
Arahan ketiga terkait kesederhanaan dan integritas. Sarmuji mengatakan, Bahlil telah mewanti-wanti agar legislator Golkar menjauhi sikap pamer gaya hidup mewah.
"Kita tahu, banyak di antara kader Golkar adalah pengusaha sukses, orang yang mapan secara ekonomi. Namun, di ruang publik, jangan pernah flexing. Di tengah keresahan rakyat, sikap itu akan melukai, bahkan bisa memperlebar jarak dengan konstituen," katanya.
Keempat, legislator Golkar diminta hadir di tengah masyarakat. Anggota DPR Golkar harus lebih sering turun ke masyarakat dan terlibat dalam aktivitas sosial.
"Politik bukan hanya rapat dan sidang di gedung parlemen. Politik adalah hadir di lapangan, di tengah rakyat, menyapa, mendengar, dan memberi solusi," kata Sarmuji.
Editor: Reza Fajri