Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Apa Benar Alat Tes TBC INDIGEN dari PCR Covid-19? Ini Faktanya!
Advertisement . Scroll to see content

Satgas Covid-19: Kasus Meninggal Dunia 3,50 Persen, Indonesia di Atas Rata-Rata

Kamis, 20 Agustus 2020 - 16:32:00 WIB
Satgas Covid-19: Kasus Meninggal Dunia 3,50 Persen, Indonesia di Atas Rata-Rata
ilustrasi jenazah covid (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengakui angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia masih lebih tinggi di atas rata-rata dunia.

Angka kematian akibat corona di Indonesia sebesar 4,35 persen atau sebanyak 6.418 kasus. Sedangkan rata-rata dunia hanya sebesar 3,50 persen.

"Kasus meninggal di dunia adalah 3,50 persen sedangkan Indonesia masih 4,35 persen di atas rata rata dunia," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (20/8/2020).

Wiku menuturkan, jumlah kasus aktif Corona di Indonesia pada hari ini mencapai 40.119 atau sebesar 27,2 persen. Jumlah ini lebih rendah dari rata-rata dunia yang mencapai 28,7 persen.

"Berarti Indonesia kasus aktifnya lebih rendah dari rata-rata dunia," katanya.

Sementara itu kasus kesembuhan di Indonesia sudah melampaui rata-rata dunia. di Tanah Air jumlah orang yang sembuh dari corona mencapai 68,3 persen, sedangkan rata-rata dunia kesembuhannya 67,76 persen.

Untuk diketahui, pemerintah, Kamis (20/8/2020) mencatat ada penambahan kasus konfirmasi positif corona sebanyak 2.266 orang. Dengan demikian akumulasi kasus positif mencapai 147.211.

Satgas Covid-19 juga melaporkan ada penambahan kesembuhan sebanyak 2.017 orang hari ini. Dengan demikian akumulasi kesembuhan mencapai 100.674. Adapun jumlah kematian bertambah 72 orang hari ini sehingga totalnya 6.418 orang.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut