Satgas Covid-19: Penumpang Kereta Api Turun Drastis sejak Larangan Mudik Berlaku
JAKARTA, iNews.id - Selama larangan mudik lebaran 6 Mei 2021, mobilitas orang menggunakan kereta api menurun drastis. Kenaikan penumpang hanya terjadi menjelang larangan mudik diberlakukan.
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengatakan, penurunan penumpang kereta api terlihat hampir merata di sejumlah daerah, seperti Jawa dan Jakarta.
“Kita juga melihat pergerakan orang yang menggunakan transportasi publik kereta api, kalau kita lihat saat penetapan larangan mudik diberlakukan pada 6 Mei 2021, seluruh mobilitas terlihat sangat turun atau drop di semua daerah Jawa Tengah, Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Timur,” ujar Dewi saat Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional, Minggu (9/5/2021).
Dia menuturkan, keberangkatan tertinggi menjelang larangan mudik berlaku, yakni di Jawa Tengah sebanyak 62.156 penumpang. “Jadi kalau kita lihat memang Jawa Tengah memiliki total keberangkatan paling tinggi 62.163 penumpang. Diikuti oleh DKI Jakarta sekitar 36.373 penumpang,” tuturnya.
Menurutnya, tren kenaikan mobilitas dengan menggunakan kereta api semakin tinggi pada tiga hari menjelang pelarangan mudik.
“Jawa Tengah ini empat hari terakhir, kemudian di Jawa Timur ini sama tiga hari terakhir juga meningkat di angka 20.169 keberangkatan. Yogyakarta kita juga melihat ada tren kenaikan pada saat pelarangan atau masa pra kondisi dilakukan,” ucapnya.
Editor: Kurnia Illahi