Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pramono Perintahkan BUMD Jakarta Beli Pangan dari Daerah Terdampak Bencana Sumatra
Advertisement . Scroll to see content

Satgas Covid-19 Sebut Angka Kematian Beberapa Daerah dalam Fase Puncak

Kamis, 27 Agustus 2020 - 20:24:00 WIB
Satgas Covid-19 Sebut Angka Kematian Beberapa Daerah dalam Fase Puncak
Tangkapan layar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat, persentase kasus meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona (Covid-19) mencapai 4,3 persen. Angka tersebut lebih tinggi dari rata-rata dunia 3,4 persen.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan, angka kematian beberapa daerah saat ini berada dalam fase puncak. Salah satunya Sidoarjo yang selama 4 minggu tanpa perubahan berada di zona merah alias berisiko tinggi Covid-19.

"Ini kondisinya penambahan kasus positifnya masih dalam fase puncak. Penambahan angka kematian dari kasus positif juga masih dalam fase puncak. Ini juga betul-betul harus ditangani dengan baik. Dan kasus suspek dalam perawatan baru turun 3 persen dari fase puncak," katanya saat konferensi pers di Kantor Presiden, Kamis (27/8/2020).

Daerah lain yang angka kematiannya berada dalam fase puncak yakni Kota Ambon. Wiku mengatakan, saat ini jumlah kasus positif di Kota Ambon baru turun 5,5 persen dari fase puncak. Sementara angka kesembuhan saat ini 56 persen.

"Angka kematian masih dalam fase puncak. Ini perlu perhatian dalam penanganan pasien di fasilitas kesehatan agar dapat ditangani dengan baik," ujarnya.

Wiku menuturkan, daerah lainnya Kota Medan. Saat ini kasus suspek dalam perawatan di Kota Medan masih di fase puncak. Kasus positif dalam perawatan baru turun 13,9 persen dari fase puncak 2 minggu yang lalu.

"Ini angka kematian dari kasus positifnya juga masih dalam fase puncak. Ini juga perlu ditekan," ucapnya.

Selanjutnya Kota Deli Serdang yang saat ini kasus positif dan suspek dalam perawatan sedang berada di fase puncak. Termasuk juga angka kematiannya. "Angka kematian dari kasus positifnya masih dalam fase puncak. Angka kesembuhannya mencapai 58 persen," katanya.

Kasus positif di Kota Gorontalo turun menjadi 41,3 persen dari fase puncak. Namun di saat yang sama kaus kematian juga masih tinggi. "Kematian dari kasus positif juga masih tinggi. Kasus positif dalam perawatannya sedang dalam fase puncak," ujarnya.

Wiku menyebut angka kematian di DKI Jakarta juga tergolong tinggi. Angka tersebut berada di tiga wilayah yakni Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Jakarta Utara.

"Ini kasusnya masih menanjak terus. Dan seminggu lalu atau pekan lalu jumlah kasus kumulatifnya tertinggi. Sedangkan kematiannya masih naik terus, 116 kematian dalam waktu satu minggu," katanya.

Wiku meminta daerah-daerah agar meningkatkan penanganan kasus terutama di rumah sakit sehingga kondisi tersebut dapat teratasi.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut