Satgas Damai Cartenz Rekonstruksi Pembunuhan 2 Brimob di Nabire, 21 Adegan Diperagakan
NABIRE, iNews.id - Satgas Operasi Damai Cartenz (ODC) bersama Polres Nabire melaksanakan rekonstruksi kasus pembunuhan berencana terhadap dua personel Brimob Yon C Nabire, Brigpol Muhammad Arif Maulana dan Briptu Nelson C Runaki. Rekonstruksi digelar di lokasi kejadian, Jalan Trans Nabire–Enarotali, Distrik Siriwo, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Selasa (26/8/2025).
Kasatgas Tindak ODC AKBP Wahyu memimpin reka ulang dengan melibatkan personel gabungan Satgas Gakkum ODC, Satgas Tindak ODC, dan Polres Nabire. Sebanyak 21 adegan diperagakan pelaku yang menggambarkan detik-detik peristiwa penembakan menewaskan dua anggota Brimob tersebut.
Salah satu tersangka, Suplianus Bagau alias Supli (31) dihadirkan langsung untuk memeragakan perannya bersama sejumlah saksi. Berdasarkan rekonstruksi, kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Aibon Kogoya terbagi menjadi tiga kelompok dengan tugas berbeda.
Kelompok pertama dengan pelaku berinisial YM, YW dan KM yang menembak Brigpol Arif. Kelompok kedua berinisial TG dan Suplianus menembak Briptu Nelson. Sementara kelompok ketiga, Aibon Kogoya dan HM memantau situasi di sekitar lokasi pembangunan jalan.
Setelah aksi penembakan, para pelaku merampas senjata api AK-101, AK-47, serta body vest milik korban. Mereka juga sempat membuat video pernyataan sikap di camp darurat yang direkam tersangka Suplianus Bagau.
Rekonstruksi dilakukan dengan pengamanan ketat, melibatkan 15 kendaraan taktis, 24 pucuk senjata laras panjang, body vest, dan helm tempur.
Kaops Satgas Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr Faizal Ramadhani, menegaskan rekonstruksi ini penting untuk memperkuat bukti hukum.
“Rekonstruksi ini dilakukan untuk memastikan peran masing-masing pelaku dan menguatkan alat bukti dalam kasus pembunuhan dua personel Brimob. Kami pastikan proses hukum berjalan sesuai prosedur dan transparan,” ujarnya dikutip Jumat (29/8/2025).
Dia menambahkan, pihaknya berkomitmen menindak tegas kelompok bersenjata yang meresahkan masyarakat.
“Tidak ada tempat bagi kelompok bersenjata yang melakukan kekerasan di Tanah Papua,” katanya.
Wakaops Damai Cartenz Kombes Pol Adarma Sinaga menyebut rekonstruksi berjalan aman dan lancar.
“Seluruh rangkaian giat berjalan tertib dan terkendali. Rekonstruksi ini akan menjadi bahan penting untuk melengkapi berkas perkara sebelum dilimpahkan ke jaksa penuntut umum,” katanya.
Seusai kegiatan, tersangka Suplianus Bagau kembali diamankan ke Rutan Polres Nabire. Polisi masih memburu pelaku lain yang terlibat.
“Kami meminta masyarakat untuk tetap tenang dan mendukung upaya penegakan hukum. Kami akan terus memburu pelaku lainnya yang masih buron,” kata Kombes Adarma.
Sebelumnya, dua personel Brimob Yon C Nabire gugur ditembak KKB pimpinan Aibon Kogoya di Distrik Siriwo, Kamis (14/8/2025). Korban adalah Brigpol Muhammad Arif Maulana (34) dan Briptu Nelson Runaki (26).
Dalam kejadian itu, dua pucuk senjata laras panjang AK-101 hilang, bersama enam magazin dan satu body vest. Barang bukti yang berhasil diamankan penyidik antara lain selongsong peluru kaliber 7,62 mm, kaliber 5,56 mm, dua ponsel milik korban, headset serta proyektil dari tubuh Brigpol Arif.
Editor: Donald Karouw