Satgas Damai Cartenz Tangkap Komandan KKB di Nabire, Terlibat Penembakan Anggota Brimob
NABIRE, iNews.id - Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz bersama Polres Nabire menangkap seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bernama Jayainus Pogau alias Supi Pogau, Jumat (31/10/2025) pukul 15.10 WIT. Penangkapan dilakukan di wilayah Pasar Kalibobo, Kabupaten Nabire, Papua Tengah.
Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengatakan, penangkapan tersebut berawal dari hasil penyelidikan tim Satgas Damai Cartenz terhadap keberadaan pelaku yang terdeteksi di sekitar Pasar Kalibobo sejak pukul 07.05 WIT. Pelaku mengklaim dirinya sebagai Komandan Batalyon Hetobia Kodap III Nduga di bawah pimpinan Aibon Kogoya.
"Tim kami langsung bergerak cepat setelah memastikan identitas pelaku. Penangkapan dilakukan tanpa perlawanan berarti," ujarnya, Kamis (6/11/2025).
Brigjen Faizal Ramadhani mengungkapkan, hasil interogasi awal menunjukkan Jayainus Pogau terlibat dalam aksi penembakan terhadap personel Brimob Satgas Operasi Damai Cartenz di Kabupaten Intan Jaya pada 22 November 2023. Dalam insiden tersebut, Bharatu Anumerta Bonifasius Jawa gugur dan Bharatu Rani Seran mengalami luka tembak.
Selain itu, Jayainus Pogau juga diketahui pernah menerima dan menyerahkan 31 butir amunisi serta satu unit telepon genggam kepada Aibon Kogoya. Barang-barang tersebut digunakan untuk mendukung aktivitas kelompok bersenjata di wilayah Nduga.
Dalam operasi itu, aparat turut mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan pelaku. Seperti alat komunikasi dan perlengakapan lainnya. Seluruh barang bukti kini telah diamankan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Barang bukti penangkapan Jayainus Pogau:
- 1 noken warna biru dan pink
- 1 dompet warna hitam
- 2 KTP
- 1 unit HP Vivo Y16 warna gold
- 2 kalung manik-manik (kuning-hitam dan biru)
- Uang tunai Rp5.730.000
- 1 kabel charger tipe C
- 5 buah pinang
Brigjen Faizal menegaskan, keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi antara Satgas Damai Cartenz dan jajaran Polres Nabire dalam menekan aktivitas kelompok bersenjata di Papua.
“Penangkapan ini menjadi bukti keseriusan aparat dalam menegakkan hukum dan menjaga stabilitas keamanan di Tanah Papua. Kami akan terus melakukan pengejaran terhadap jaringan Aibon Kogoya dan kelompok bersenjata lainnya,” katanya.
Menurutnya, keberhasilan ini sekaligus menjadi sinyal kuat bagi seluruh jaringan KKB agar menghentikan aksi kekerasan dan penyerangan terhadap aparat maupun masyarakat sipil.
Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga menyebut pihaknya masih terus mendalami jaringan dan alur distribusi senjata serta amunisi kelompok tersebut.
“Tim masih melakukan pengembangan dan pemetaan jaringan yang terhubung dengan Aibon Kogoya. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak terpengaruh isu-isu yang menyesatkan, dan mempercayakan sepenuhnya penanganan keamanan kepada aparat,” ucap Adarma.
Dia juga menambahkan, seluruh informasi terkait pergerakan KKB terus dipantau untuk mencegah aksi susulan di berbagai daerah Papua.
Satgas Operasi Damai Cartenz memastikan pihaknya akan terus memburu anggota KKB lainnya yang masih berkeliaran.
Upaya ini dilakukan guna menindak tegas seluruh pihak yang berupaya mengganggu stabilitas keamanan di Tanah Papua.
“Komitmen kami jelas, Papua harus aman, damai, dan bermartabat,” ucapnya.
Editor: Donald Karouw