Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Apa Saja Peran Dewan Perdamaian Gaza, Lembaga yang Dipimpin Donald Trump?
Advertisement . Scroll to see content

Satgas : Lonjakan Kasus Covid-19 di RI Masih Lebih Rendah Dibandingkan Jepang dan AS

Jumat, 26 Agustus 2022 - 17:40:00 WIB
Satgas : Lonjakan Kasus Covid-19 di RI Masih Lebih Rendah Dibandingkan Jepang dan AS
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengungkapkan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia masih jauh lebih rendah dibandingkan Jepang, Amerika Serikat (AS), dan India. Ketiga negara tersebut sedang mengalami lonjakan kasus Covid-19.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan Jepang mengalami kenaikan dengan total kasus positif mingguan per 21 Agustus adalah sebesar lebih dari satu setengah juta penambahan kasus dalam satu minggu. 

Kemudian Amerika Serikat juga melonjak kasusnya menjadi hampir 600.000 kasus per minggu dan India sebesar 80.000 kasus per minggu.

“Terdapat beberapa penyebab yang teridentifikasi dari kenaikan kasus di ketiga negara tersebut. Di Jepang kenaikan terjadi akibat dominasi varian BA.5 pada kasus positif di sana,” kata Wiku saat Konferensi Pers secara virtual, Jumat (26/8/2022).

Wiku juga mengatakan jika protokol kesehatan di Jepang dapat dikatakan tidak seperti negara lainnya di mana melepas masker di tempat umum diperbolehkan asalkan menjaga jarak aman antar satu orang dengan orang lainnya minimal 2 meter. Jika tidak bisa menjaga jarak maka masker harus tetap digunakan.

Sementara itu, kata Wiku, di Amerika Serikat kenaikan juga terjadi akibat adanya varian BA4.6 yang mendominasi kasus baru di sana. Ditambah juga sejak lama Amerika Serikat sudah melonggarkan pelaksanaan protokol kesehatan termasuk memakai masker dan menjaga jarak, sehingga penularan lebih cepat meluas di tengah masyarakat.

Kemudian Wiku mengatakan di India kenaikan juga terjadi akibat adanya varian BA2.75 yang didorong juga dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang sudah dilonggarkan ditandai dengan sudah tidak wajibnya memakai masker di tempat umum.

“Dengan adanya kenaikan kasus ini pemerintah India segera menerapkan kembali kewajiban memakai masker di tempat umum dengan penerapan sanksi apabila tidak mematuhinya,” kata Wiku.  

Wiku pun menegaskan jika dibandingkan dengan ketiga negara tersebut, Indonesia masih jauh lebih rendah kasus mingguannya yaitu 32.000 kasus dalam 1 minggu. 

“Namun ini artinya Indonesia juga perlu waspada karena meningkatnya kasus di negara lain penting menjadi pengingat bahwa Covid-19 masih ada dan masih menjadi ancaman di dunia,” katanya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut