Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Data CKG: 7,5 Juta Kasus Baru Diabetes Ditemukan di Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Satgas Penanganan Covid-19 dan Kemkes Luncurkan Program Penguatan Tracing di 51 Kabupaten/Kota Prioritas

Selasa, 03 November 2020 - 14:10:00 WIB
Satgas Penanganan Covid-19 dan Kemkes Luncurkan Program Penguatan Tracing di 51 Kabupaten/Kota Prioritas
Satgas Penanganan Covid-19 dan Kemkes meluncurkan Program Penguatan Tracing dengan merekrut relawan pelacak kontak erat covid-19. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 meluncurkan Program Penguatan Tracing dalam penanganan pandemi Selasa (3/10/2020). Upaya ini dilakukan melalui rekrutmen terbuka relawan contact tracer dan data manager di 51 kabupaten/kota pada 10 provinsi prioritas yakni Aceh, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Papua.

Pada peluncuran yang digelar secara daring tersebut, (Plt) Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemkes, Muhammad Budi Hidayat menyatakan perlunya upaya penguatan kemampuan dan kompetensi para relawan contact tracer di lapangan dalam penggunaan aplikasi pelacakan terintegrasi, manajemen stigma dan komunikasi risiko serta pendampingan karantina dan isolasi mandiri.

Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kemkes, R Vensya Sitohang juga menegaskan pentingnya relawan contact tracer karena masih tingginya jumlah kasus harian terkonfirmasi positif covid-19. Menurutnya dibutuhkan cara yang lebih efektif dalam melacak dan mengarahkan karantina pada orang yang terduga kontak erat serta mendampingi orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 saat menjalani isolasi.

Peluncuran Program Penguatan Tracing oleh Kepala Bidang Penanganan Kesehatan, Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Brigjen TNI (Purn) dr Alexander K Ginting S menyasar penambahan jumlah personel tracer di Puskesmas dan petugas data untuk melakukan analisis epidemiologi sederhana di kabupaten/kota. Sebanyak 1.612 Puskesmas menjadi target penambahan 8.060 tracer se-Indonesia.

Dengan cara ini, daerah-daerah tersebut diharapkan dapat mendeteksi lebih dari 80 persen kontak erat dari kasus konfirmasi dalam waktu 72 jam. Kemudian melakukan pemantauan terhadap kontak erat hingga 14 hari sejak terpapar atau berkontak dengan individu terkonfirmasi covid-19.

Para lulusan kesehatan yang ingin mendaftar jadi relawan dan berdomisili di kabupaten prioritas dapat melapor ke dinas kesehatan setempat atau mendaftarkan diri melalui laman bit.ly/RekrutmenVolunterContactTracing.

Tracer yang direkrut akan dilatih oleh Kementerian Kesehatan dan Satgas Penanganan Covid-19 untuk memakai aplikasi pelacakan kontak silacak.kemkes.go.id.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut