Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK: Salinan Keppres Rehabilitasi Ira Puspadewi Dkk Dikirimkan Jumat Pagi
Advertisement . Scroll to see content

Saut Situmorang Akui KPK Era Agus Rahardjo Pernah Hentikan Penyelidikan

Minggu, 23 Februari 2020 - 14:05:00 WIB
Saut Situmorang Akui KPK Era Agus Rahardjo Pernah Hentikan Penyelidikan
Saut Situmorang dan Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (23/2/2020). (Foto: iNews.id/Wildan Catra Mulia)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Penghentian penyelidikan kasus korupsi disebut-sebut tak hanya terjadi di kepemimpinan KPK periode 2019-2023. Wakil Ketua KPK periode 2015-2019, Saut Situmorang memberikan jawabannya.

Pria kelahiran Medan itu mengakui KPK masa kepemimpinan Agus Rahardjo pernah menghentikan penyelidikan. Saut menjelaskan dia dan kawan-kawan tak menyampaikan ke publik dengan alasan hal itu merupakan urusan intelijen.

"Memang ada banyak (yang dihentikan) tapi kami tidak bilang ke publik, itu nature-nya intelijen. Tapi kalau diungkap ke publik tidak apa-apa juga," ujarnya ditemui di kawasan Jalan Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (23/2/2020).

Saut menegaskan penghentian penyelidikan adalah bukti KPK ingin segera memberikan kepastian hukum terhadap suatu kasus. Dia juga meminta kepada publik untuk memberi kepercayaan kepada pimpinan KPK era Firli Bahuri.

"Mereka kan sedang learning organization, mereka mulai bekerja, memilah kasus. Percaya saja dulu kepada KPK," ucapnya.

Sebelumnya, penghentian 36 penyelidikan kasus korupsi oleh KPK menimbulkan polemik. Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan kepemimpinan KPK era-era sebelumnya juga pernah menghentikan penyelidikan.

Termasuk saat Agus Rahardjo dan kawan-kawan menjabat pimpinan KPK periode 2015-2019. Saat itu Alex Marwata juga menjadi wakil ketua KPK bersama Basaria Panjaitan, Saut Situmorang, dan Laode Muhammad Syarif.

Ketika dikonfirmasi, Alex mengatakan saat kepemimpinan Agus Rahardjo, KPK juga menghentikan ratusan penyelidikan. Tapi tidak disampaikan ke publik.

"Ada di kepemimpinan jilid keempat termasuk saya di dalamnya. Saya yakin lebih dari 100 penyelidikan kami hentikan, sebagian besar tertutup," kata Alex, Sabtu (22/2/2020).

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut