SBY Curhat via Podcast, Gede Pasek Meledek : Beri Solusi atau Puisi?

JAKARTA, iNews.id - Mantan kader Partai Demokrat Gede Pasek Suardika mengomentari podcast Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY. Sahabat dekat Anas Urbaningrum itu merespons dengan komentar menohok.

Menurut Pasek, podcast SBY justru cocok ditempelkan untuk Anas Urbaningrum. Bedanya, Anas tidak pernah cengeng dan justru selalu tegar dalam menghadapi ujian yang diterimanya. 

Baca Juga

Seteru Memanas, 'Senjata' China Ini Bisa Bikin Jepang Tekor Rp20 Triliun

“Sebab ketidakbenaran dan ketidakadilan yang didapat AU selama ini justru karena ada kontribusi langsung dan tidak langsung dari SBY ketika berkuasa dan mengambil alih Demokrat menjadi properti keluarga," kata Pasek saat dihubungi, Jumat (19/3/2021).

SBY membuat tulisan dan video podcast berjudul ‘Kebenaran dan Keadilan Datangnya Sering Terlambat, Tapi Pasti.' Tulisan ini menjadi respons atas manuver politik untuk mengambil alih Partai Demokrat.

Baca Juga

5 Momen Moeldoko Bareng SBY, Dulu Mesra Kini Prahara

Video berdurasi 18 menit 42 detik itu antara lain mmenyinggung sahabat yang telah telah lama bersama, namun kini melukai dengan merusak stabilitas Partai Demokrat.

"Perbuatan dan perlakuan sejumlah sahabat yang sangat melukaiku juga melukai orang-orang yang setia, yang mencintai dan berjuang di sebuah perserikatan partai politik," ucap SBY.

Video podcast ini menuai tanggapan dari banyak kalangan. Sejumlah warganet menyindir podcast itu melalui cuitan di Twitter. Bahkan ada juga yang menanyakan kepada Pasek mengenai kebenaran isi podcast tersebut.

“Soal ini Beliau yang sudah melakoni lebih dulu....dulu sudah terjadi...kalau yang kini hanya arus balik ya saja,” ucap Pasek merespons seorang netizen.

Politikus kelahiran Singaraja, Bali ini juga menanggapi cuitan seorang netizen yang mengunggah gambar tukang sedang menggarap bangunan penahan air laut dan berujar tentang betol lama dan baru. Unggahan ini direspons Pasek.

“Beri solusi atau puisi?” ujar pria yang juga kerap disapa GPS itu seraya menambahkan emoji tertawa terbahak-bahak.

Editor: Zen Teguh