Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Demokrat Ungkap SBY dan Kapolri Ngobrol Akrab di Acara HUT ke-80 TNI: Tak Ada Masalah
Advertisement . Scroll to see content

SBY dan Megawati Bersalaman di Pemakaman Ani Yudhoyono, Ini Harapan Demokrat

Senin, 03 Juni 2019 - 15:20:00 WIB
SBY dan Megawati Bersalaman di Pemakaman Ani Yudhoyono, Ini Harapan Demokrat
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) bersalaman dengan Presiden ke-3 RI Megawati Soekarnoputri di TMP Kalibata, Jakarta, Minggu (2/6/2019). (Foto: Antara/Olhe)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Momen spesial terjadi pada pemakaman Kristiani Herrawati binti Sarwo Edhie Wibowo alias Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, kemarin. Pada pemakaman itu, Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyalami Presiden kelima Megawati Soekarnoputri.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Andi Arief mengatakan, momen tersebut membuktikan hubungan SBY dan Megawati sekaligus Partai Demokrat dengan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan tidak ada masalah.

"Saya enggak terkejut karena Ibu Megawati dan Pak SBY ini hubungannya biasa-biasa saja dan tak ada sekat penghalang. Selama ini komunikasi baik langsung maupun tak langsung dilakukan," tuturnya di kediaman SBY Puri Cikeas, Cikeas, Bogor, Senin (3/6/2019).

Andi mengakui, memang selama sepuluh tahun yakni 2004-2014, kedua partai berada dalam posisi yang berbeda. Namun, itu hanya panas politik biasa dan tidak ada hubungannya dengan urusan pribadi.

Jabat tangan SBY dan Mega, menurut dia, juga merupakan sinyal kedamaian antara Partai Demokrat dan PDI Perjuangan. Dia berharap dengan jabatan itu bisa berimbas ke hubungan partai.

"Menurut saya sudah kehendak sejarah pertemuan kembali untuk merajut kembali hubungan baru dalam politik," kata Andi.

Dia berharap politikus Demokrat dan PDI Perjuangan bisa harmonis usai SBY dan Mega bersalaman. Dia juga berharap masing-masing kader partai dapat meneladani sikap yang diperlihatkan SBY dan Mega tersebut.

"Karena Pak SBY, Bu Mega, Pak Habibi tokoh-tokoh tua di partai lain bisa dikatakan dalam usia sun set, dalam artian karena usia, sehingga dalam politik mereka pelan-pelan berkurang. Ini contoh bagi generasi muda," tegas Andi Arief.

Sebelumnya, saat akan menguburkan istrinya Ani Yudhoyono, SBY menyempatkan diri menyalami beberapa tamu undangan. Salah satunya adalah Megawati. Ketua umum PDI Perjuangan itu pun membalasnya dengan senyuman.

SBY juga menyalami Presiden ketiga Baharuddin Jusuf (BJ) Habibie, mantan wakil presiden Try Soetrisno, Wakil Presiden Boediono, istri Presiden keempat almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Sinta Nuriyah. SBY juga sempat bersalama dan berbincang sedikit dengan putri Mega, Puan Maharani.

Tempat duduk SBY dan Mega hanya dipisahkan, istri Presiden Joko Widodo, Iriana Jokowi. SBY terlihat sesekali berbincang dengan Iriana dan Presiden BJ Habibie yang duduk di sebelah kanannya.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut