SBY Ingatkan Semangat Reformasi: Jenderal Aktif Jangan Berpolitik
BOGOR, iNews.id - Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bercerita saat tergabung dalam tim reformasi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Cerita itu disampaikan SBY di hadapan 38 ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat di kediamannya, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/2/2025).
Presiden keenam RI itu mengatakan, TNI aktif tabu untuk memasuki dunia politik. Hal ini yang menjadi semangat reformasi kala itu.
“Saya jadi di ingat, karena dulu saya waktu masih di militer dalam semangat reformasi, TNI aktif itu tabu untuk memasuki dunia politik, politik praktis,” kata SBY, Minggu (23/2/2025).
Saat itu, dia mengaku menjadi menjadi salah satu tim penyusun reformasi ABRI. Dia mengatakan, jenderal TNI yang masih aktif jangan berpolitik.
“Saya tergugah, terinspirasi, kalau masih jadi jenderal aktif misalnya, jangan berpolitik. Kalau berpolitik, pensiun,” jelas dia.
Hal itu kemudian dia turunkan ke anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Menurutnya, AHY harus mundur dari dunia militer meski memiliki karier yang cemerlang.