Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bupati Lampung Tengah Terima Suap untuk Bayar Kampanye, KPK Soroti Biaya Politik Mahal
Advertisement . Scroll to see content

SBY Minta Tak Diganggu, TKN: Justru Kita yang Terus Diganggu

Sabtu, 22 Desember 2018 - 16:39:00 WIB
SBY Minta Tak Diganggu, TKN: Justru Kita yang Terus Diganggu
Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding (kiri). (Foto: iNews.id/dok).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin mempertanyakan ucapan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tak ingin diganggu saat kampanye Pilpres 2019. Pernyataan itu dinilai malah memicu polemik dan seolah-olah menuduh pihak tertentu.

Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding menyayangkan pernyataan tersebut. SBY malah dianggap membuat situasi menjadi keruh.

"Saya tidak tahu yang dimaksud Pak SBY mengganggu koalisinya. Yang terasa di kita (TKN), kita ini yang terganggu. Kita difitnah, dibangun narasi seakan-akan kita tidak mengerjakan apa pun," kata Karding di Jakarta, Sabtu, (22/12/2018).

Politikus PKB ini mengingatkan, selama ini kubu Jokowi-Ma’ruf yang justru digangggu dengan narasi-narasi tak berdasar. Jokowi, misalnya, difitnah sebagai seorang Partai Komunis Indonesia (PKI), anti-islam, antek asing, hingga pengelolaan uutang yang kacau di pemerintahan.

"Itu menurut saya gangguan yang paling dahsyat yang dialamatkan kepada kami," ujarnya.

Karding menegaskan, TKN tidak akan terpengaruh dengan narasi-narasi negatif seperti itu. Koalisi Jokowi-Ma'ruf akan tetap bekerja dan berusaha menyakinkan publik agar masyarakat melihat fakta sesungguhnya.

"Koalisi kami koalisi kerja bukan mengeluh dan menanamkan pesimisme di tengah masyarakat. Jadi soal pernyataan ada yang menggangu saya kira saya setuju bahwa kita bekerja aja. kita kampanye positif aja otomatis tidak saling menggangu," ujarnya.

Seperti diketahui, dalam konferensi pers seusai bertemu dengan Prabowo Subianto di kediamannya, Jalan Mega Kuningan, Timur, Jakarta, Jumat (21/12/2018), SBY meminta semua pihak saling menghormati dalam kampanye.

Dirinya bersama Partai Gerindra tidak akan mengganggu pihak lain selama kampanye. "Tolong, kami jangan diganggu karena kami tidak akan mengganggu siapa pun. Biarlah semua orang mendapatkan ruang dan jalan untuk berikhtiar masing-masing, berjuang sekuat tenaga," ujar SBY.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut