Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Serangan Rudal Iran Hancurkan Rumah Sakit Rawat Tentara Israel Korban Perang Gaza
Advertisement . Scroll to see content

SBY Soroti Perang Iran-Israel, Sebut Masa Depan Dunia di Tangan 5 Strong Men

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:13:00 WIB
SBY Soroti Perang Iran-Israel, Sebut Masa Depan Dunia di Tangan 5 Strong Men
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyoroti perang Iran-Israel yang berlangsung beberapa hari terakhir. Dia menyebut lima orang kuat alias strong men yang bisa menentukan masa depan dunia. 

Menurut dia, situasi di Timur Tengah semakin berbahaya. Dia menilai jika perang yang terjadi tak terkendali, maka dunia dalam keadaan bahaya.

"Saat ini, situasi di Timur Tengah semakin berbahaya. Jika Perang Iran-Israel menjadi out of control, dunia benar-benar di ambang malapetaka," ujar SBY lewat akun X @SBYudhoyono, Kamis (19/6/2025).

Menurutnya, masa depan dunia dari sisi perdamaian dan keamanan bakal ditentukan oleh lima strong men. Kelima orang itu yakni Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Presiden China Xi Jinping.

Dia pun berharap kelima strong men tersebut diberikan kearifan jiwa dan kejernihan pikiran saat mengambil keputusan dan tindakan. 

"Jangan ada salah keputusan dan miscalculation (salah hitung). Kalau gegabah dan salah, akan menimbulkan kematian dan kehancuran yang dahsyat di banyak bangsa dan negara," tuturnya.

Dia mengatakan, banyak peperangan yang berangkat dari ego dan ambisi para pemegang kekuasaan atau power holders. Dari abad ke abad, selalu ada warlike leaders atau pemimpin yang sangat gemar berperang.

"Padahal, sejatinya manusia sedunia lebih mencintai kedamaian dan perdamaian. Perang besar, apalagi Perang Dunia ke-3, masih bisa dicegah. Harus bisa dicegah. Waktu dan jalan masih ada," katanya.

Diketahui, Iran kembali melancarkan serangan rudal mengincar Tel Aviv, Israel, Kamis (19/6/2025) pagi waktu setempat. Lebih dari 20 orang luka dan banyak bangunan hancur dan rusak akibat serangan mengejutkan tersebut.

Al Jazeera melaporkan, dari puluhan korban luka, dua di antaranya dalam kondisi kritis.

Selain Tel Aviv, rudal-rudal Iran juga menghantam Be'er Sheva di Israel selatan, merusak Rumah Sakit Soroka. Foto-foto yang dirilis surat kabar Times of Israel menunjukkan tingkat kerusakan rumah sakit, di mana atap bangunannya runtuh dampak dari serangan rudal yang jatuh beberapa meter saja.

Iran tak mengincar rumah sakit tersebut, melainkan bangunan di seberangnya. Namun efek ledakan rudal merusak bangunan rumah sakit.

Kantor berita Iran IRNA melaporkan di Telegram, target utama serangan rudal tersebut adalah markas besar komando dan intelijen militer Israel (IDF C4I) serta kamp intelijen militer di Taman Teknologi Gav-Yam. Fasilitas tersebut berada di sebelah RS Soroka, Be'er Sheva. 

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut