Sebanyak 76.552 Orang Jalani Tes Psikologi Calon Bintara Polri
JAKARTA, iNews.id - Tes psikologi terhadap calon Bintara Polri dilaksanakan secara serempak pada 33 Polda dan empat Subpanda. Raja Ampat, Kalimantan Utara (Kaltara), Sintang Kalimantan Barat (Kalbar) dan Nias Sumatera Utara (Sumut).
Tes diikuti sebanyak 76.522 putra/putri Indonesia. Pelaksanaan tes dilakukan pada Selasa sampai Rabu (17-18 April 2018). Kuota didik Bintara 2018 sebanyak 8.400 orang yang terdiri dari 8.000 orang Polki dan 400 Polwan.
"Dari jumlah tersebut, selain untuk polisi tugas umum pada tahun ini, Polri akan rekrut Bintara dengan kompetensi khusus yaitu TI, musik, analis kimia, penerbangan dan pelayaran/nautika sebanyak 500 orang," ujar Karo Penmas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqba dalam siaran pers yang diterima iNews.id, Jumat (20/4/2018).
Dia menuturkan, kompetisi cukup ketat, untuk mendapatkan calon Bintara Polri yang berkualitas. Panitia seleksi berjanji proses pelaksanaan tes secara bersih, transparan, akuntabel, humanis serta bersih.
"Bintara Polri merupakan anggota yang bertugas pada garda terdepan Polri dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayana kepada masyarakat," ucapnya.
Menurutnya, tes psikologi dilakukan untuk menguji dan menilai potensi psikologi peserta seleksi sesuai dengan profil Bintara Polri yang dibutuhkan. Aspek psikologi yang diungkap meliputi kecerdasan, kepribadian dan sikap kerja.
"Dari aspek kecerdasan potensi yang diungkap meliputi kemampuan berpikir praktis, verbal dan logis. Aspek kepribadian meliputi stabilitas emosi, sikap prososial, penyesuaian diri, kepercayaan diri, motif berprestasi, pengambilan keputusan, loyalitas dan kerja sama," katanya.
Dia menambahkan, dari 76.387 peserta seleksi dibagi menjadi dua kelompok, 74.591 orang mengikuti seleksi polisi tugas umum, sedangkan 1.796 orang mengukuti seleksi Bintara kompetensi khusus. Seleksi Polisi tugas umum yang dinyatakan memenuhi syarat sebanyak 41.912 (56,09%), sedangkan yang dinyatakan tidak memenuhi syarat sebanyak 32.814 (43,91%).
Peserta yang dinyatakan gugur (TMS) tidak boleh mengikuti tahapan seleksi berikutnya. Sedangkan peserta seleksi Bintara kompetensi khusus tidak menggunakan sistim gugur, tetapi berdasarkan rangking sesuai hasil komulatif dari semua tes dengan mengutamakan kompetensi teknisnya.
"Sementara itu untuk tamtama Polri peserta yang ikut tes psikologi sebanyak 6.109 orang. Yang dinyatakan memenuhi syarat 3.571 orang (58,45%) dan yang dinyatakan tidak memenuhi syarat 2.538 (41,55%)," katanya.
Editor: Kurnia Illahi