Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Beri Kesempatan Bea Cukai untuk Berbenah Sebelum Dibekukan Prabowo
Advertisement . Scroll to see content

Sebelum Deklarasi, Prabowo Keliling Daerah Serap Aspirasi

Rabu, 28 Maret 2018 - 21:57:00 WIB
Sebelum Deklarasi, Prabowo Keliling Daerah Serap Aspirasi
Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto. (Foto: iNews.id/ Dok)
Advertisement . Scroll to see content

CIREBON, iNews.id - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto membutuhkan dukungan politik dari masyarakat sebagai modal untuk menjadi calon presiden (capres) 2019 mendatang.

Karena itu, sebelum menyatakan kesiapan maju sebagai capres, Prabowo akan keliling daerah terlebih dulu untuk menyerap aspirasi masyarakat. Ketika masyarakat meminta untuk mencalonkan diri, Prabowo baru akan menyatakan kesiapannya.

"Saya ditanya terus apakah saya akan nyalon lagi ditahun 2019, jawaban saya adalah bahwa saya akan keliling terlebih dahulu menangkap aspirasi rakyat kita. Kalau rakyat masih membutuhkan kita, saya siap," kata Prabowo di Cirebon, Jawa Barat, Rabu (28/3/2018).

Prabowo mengatakan akan maju kalau memang rakyat benar-benar memerlukannya untuk memimpin bangsa Indonesia. Karena, kata dia, sebagai seorang patriot harus siap melaksanakan tugas yang diberikan oleh rakyat kapan pun dan apa pun tugasnya.

"Kalau rakyat benar-benar memerlukan saya, saya sebagai anak bangsa sebagai patriot harus siap melaksanakan tugas," ujarnya.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono membenarkan, Prabowo telah meminta partainya untuk menjaring aspirasi semua elemen masyakat. Meskipun partainya sudah mendukung ketua umumnya untuk deklarasi sebagai capres, ternyata tidak cukup bagi Prabowo.

Ferry mengatakan, Prabowo sudah mengingatkan kepada partainya untuk tetap berkomunikasi dengan partai-partai koalisi, karena dukungan Prabowo itu baru datang dari internal Partai Gerindra.

"Kalau internal Partai Gerindra, 100 persen pasti Pak Prabowo. Tapi Pak Prabowo juga minta untuk melihat dukungan dari luar partai Gerindra seperti partai-partai koalisi, tokoh agama, ulama, tokoh masyarakat, dan masyarakat yang lebih umum," kata Ferry kepada iNews.id, Rabu (28/3/2018).

Diketahui, Partai Gerindra sudah menjadwalkan deklarasi Prabowo sebagai capres 2019 pada 11 April 2018. "Kami menjadwalkan tanggal 11 April ini. Mudah-mudahan tidak meleset," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Menurut Ferry, partainya hanya mendeklarasikan capres pada 11 April nanti. Tentang cawapres, dia mengatakan sampai saat ini Gerindra masih melakukan penggodokan terkait nama-nama yang masuk. "Hanya deklarasi Bapak Prabowo aja, tidak dengan cawapresnya," katanya.

Dia juga menyampaikan bahwa dalam penjaringan cawapres, nama-nama yang muncul dari dua sumber. Pertama, berasal dari partai politik. Kedua, berasal dari kalangan nonparpol. Nama-nama yang berasal dari partai seperti Zulkifli Hasan (PAN), Muhaimin Iskandar (PKB), Sohibul Iman (PKS), dan Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat).

Dari kalangan nonparpol, ada sejumlah nama-nama seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, dan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi.

Ferry berdalih, hasil survei menunjukkan elektabilitas yang cukup tinggi dari sejumlah nama-nama tersebut. Dengan begitu, partainya juga mempertimbangkan sebagai cawapres yang layak menjadi pendamping Prabowo.

"Ya pastilah dipertimbangkan karena surveinya lumayan gitu. Mereka (Anies, Gatot, dan TGB) sangat dipertimbangkan sekali," katanya.

Editor: Azhar Azis

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut