Segera Beroperasi, Stasiun Jatake Masuk Tahap Uji Keamanan

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan Stasiun Jatake lintas Tanah Abang-Rangkasbitung di Kabupaten Tangerang pada Juli 2025. Stasiun itu sedang dalam tahap safety assessment alias uji keamanan.

"Memang ditargetkan bulan ini (beroperasi). Saat ini kami di DJKA perlu melakukan pengujian. Nanti safety assesment juga akan kita lakukan terhadap apa yang sudah dikonstruksi di sana," ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Allan Tandiono saat jumpa pers di Jakarta, dikutip Sabtu (12/7/2025).

Baca Juga

Ini 12 Negara yang Berani Akui Taiwan sebagai Negara Merdeka

Dia mengatakan, pembangunan Stasiun Jatake hasil kolaborasi PT Kereta Api Indonesia (KAI) dengan PT BSD. Stasiun dibangun dengan mempertimbangkan permintaan penumpang KRL yang hendak menuju kawasan BSD.

"Memang mereka targetkan di bulan ini selesai," tambah Allan.

Baca Juga

Kemenhub Koordinasi dengan KAI soal Rencana Perpanjang Jalur KRL hingga Merak

Diketahui, Stasiun Jatake terletak di antara Stasiun Cicayur dan Stasiun Parung Panjang. Peletakan batu pertama proyek ini dilakukan pada Maret 2024. 

Stasiun Jatake dibangun di atas lahan seluas 2.435 meter persegi. Di area tersebut nantinya akan dibangun gedung stasiun kereta api dengan luas bangunan sekitar 3.000 meter persegi.

Baca Juga

Penumpang KRL Pilih Lompati Pagar Stasiun Cikini, Ini Reaksi PT KAI

Bangunan Stasiun Jatake terdiri dari tiga lantai yang terbagi dalam area aktivitas penumpang kereta, zona komersial, dan area kantor PT KAI. Panjang peronnya 250 meter dengan lebar masing-masing peron 6 meter.

Baca Juga

Revitalisasi Stasiun Tanah Abang Rampung, Simak Panduan Peron KRL Terbaru

Di sisi luar bangunan, terdapat fasilitas gedung parkir untuk mobil, motor, dan sepeda.

Keberadaan Stasiun Jatake juga akan memudahkan akses ke Hiera, kawasan seluas 108 hektare. Diproyeksikan sebagai Heartland of BSD City, kawasan Hiera saat ini berada dalam tahap pembangunan infrastruktur serta pengembangannya menerapkan konsep keberlanjutan lingkungan.

Editor: Rizky Agustian