Sejarah, Dua Jenderal di Kemenko Polhukam Promosi Jadi Pangdam

JAKARTA, iNews.id - Dua pejabat eselon satu di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) dipromosikan sebagai Panglima Kodam IV Diponegoro dan Panglima Kodam XVI Pattimura. Promosi merupakan bagian dari mutasi yang dilakukan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Kedua pejabat itu masing-masing adalah Mayjen TNI Rudianto yang sebelumnya menjabat Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam dan Mayjen TNI Jeffry Apoly Rahawarin sebagai Staf Ahli bidang SDM dan Teknologi Kemenko Polhukam. 
 
“Iya betul, kemarin saat rapat dengan sesmenko, deputi, staf ahli, dan staf khusus, pak Menko sudah memberikan selamat kepada Mayjen Rudianto dan Mayjen Jeffry, dengan jabatan baru masing-masing sebagai Pangdam Diponegoro dan Pangdam Pattimura. Alhamdulillah, kita semua senang dan bangga tentu” ujar staf khusus bidang komunikasi Menko Polhukam, Rizal Mustary saat dihubungi iNews.id, Kamis (25/2/2021).

Baca Juga

Pesawat Ke-1.000 Pembawa Pasokan Militer Barat Mendarat di Israel sejak Genosida Gaza

Mayjen TNI Rudianto akan menggantikan Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari yang selanjutnya akan menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad). Sementara Mayjen TNI Jeffry Apoly menggantikan Mayjen TNI Agus Rohman yang kini menjabat Pangkogabwilhan III.

Baca Juga

KPK Geledah Rumah Politikus PDIP Cari Bukti Kasus Korupsi Bansos Covid-19

Mutasi berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/145/II/2021tanggal 23 Februari 2021 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Mutasi mencakup 43 Pati TNI AD, 38 Pati TNI AL dan 33 Pati TNI AU. Mutasi kali ini melibatkan cukup banyak perwira tinggi (pati) yakni sebanyak 114 orang. 

Ini pertama kali di Kemenko Polhukam terdapat dua pejabat eselon satu secara bersamaan mendapatkan promosi menjadi Panglima pada Komando Daerah Militer (Kodam) dalam satu keputusan mutasi.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq