Sejarah Kepramukaan Indonesia dan Dunia, Fungsi serta Tujuannya Lengkap

JAKARTA, iNews.id - Sejarah Kepramukaan Indonesia dan dunia memiliki permulaan yang berbeda. Agar bisa paham, ketahui informasi sejarah pramuka Indonesia singkat dan dunia di sini.

Sejarah Kepramukaan Indonesia dan Dunia

Melansir buku ‘Kepramukaan dan Hizbul Wathan’ terbitan Penerbit Lakeisha, kelahiran gerakan pramuka dunia dimulai pada tahun 1907 ketika Robert Baden - Powell, seorang Letnan Jendral Angkatan Darat Britania Raya, dan William Alexander Smith, pendiri Boys Brigade, mengadakan perkemahan kepanduan pertama di Kepulauan Brownsea, Inggris.

Baca Juga

Israel Negosiasi Kesepakatan Gas dengan Suriah setelah Setujui Rp585 Triliun dengan Mesir

Kala itu, tugas utama mereka adalah membantu militer mempertahankan kota. Kemudian, di tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia Hall, London. Beliau mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World). 

Baca Juga

10 Dasa Darma Pramuka: Makna, Bunyi dan Fungsinya

Sejarah Pramuka Indonesia Singkat

Sebulan sesudah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, beberapa tokoh kepramukaan berkumpul di Yogyakarta dan sepakat membentuk Panitia Kesatuan kepanduan Indonesia sebagai suatu panitia kerja. Selain itu, mereka juga menunjukan pembentukan satu wadah organisasi kepramukaan untuk bangsa Indonesia.

Ipindo merupakan federasi bagi organisasi kepramukaan putera. Pada tahun 1953 Ipindo berhasil menjadi anggota kepramukaan sedunia sedangkan bagi organisasi  puteri terdapat dua federasi, yaitu PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia dan POPPINDO (Persatuan Organisasi Pandu Puteri Indonesia).

Kedua federasi ini pernah bersama-sama menyambut singgahnya Lady Baden-Powell ke Indonesia, dalam perjalanan ke Australia.  Dari situ, sejarah kepramukaan Indonesia akhirnya lahir pada tahun 1961.

Fungsi Gerakan Pramuka di Indonesia 

1. Kegiatan menarik bagi anak atau pemuda 
2. Pengabdian bagi orang dewasa
3. Alat bagi masyarakat  dan organisasi 

Tujuan Pramuka 

1. Anggotanya menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur serta tinggi mental, moral, budi pekerti dan kuat keyakinan  beragamanya 

2. Anggotanya menjadi manusia yang tinggi kecerdasannya 

3. Anggotanya menjadi manusia yang kuat dan sehat fisiknya 

4. Anggotanya menjadi manusia yang menjadi warga negara Indonesia yang memiliki jiwa pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Tingkatan dalam Kepramukaan 

1. Tingkatan Pramuka Siaga: Siaga mula, Siaga bantu, Siaga tata

2. Tingkatan Pramuka Penggalang: Penggalang ramu, Penggalang rakit, Penggalang terap

3. Tingkatan Pramuka Penegak: Penegak bantara, Penegak laksana 

Demikian penjelasan sejarah kepramukaan indonesia di dunia dan di Indonesia. Semoga dapat menambah pengetahuan kalian ya!

Editor: Puti Aini Yasmin