Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Musim Dingin di Kota Suci Makkah, Penuh Cerita Bermakna di Hati Tamu Allah
Advertisement . Scroll to see content

Sejarah Tempat Berdirinya Kakbah, Dahulu Digunakan untuk Apa?

Jumat, 30 Juni 2023 - 12:02:00 WIB
Sejarah Tempat Berdirinya Kakbah, Dahulu Digunakan untuk Apa?
Sejarah Tempat Berdirinya Kakbah (freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kakbah adalah bangunan suci yang terletak di dalam Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi. Diketahui, Kakbah merupakan kiblat atau arah salat umat Islam di dunia.

Melansir laman NU Online, Kakbah dibangun oleh Nabi Ibrahim AS dan sang anak, Nabi Ismail AS. Keduanya mulai mendirikan Kakbah dengan bentuk persegi. Sebelumnya, Kakbah telah ada namun runtuh ketika terjadi banjir bandang pada zaman Nabi Nuh AS. 

Pembangunan Kakbah dan lokasinya tercantum dalam Alquran surat Ali Imran ayat 96. Dalam surat tersebut, Allah berfirman, “Sesungguhnya rumah (ibadah) pertama yang dibangun untuk manusia adalah (Baitullah) yang di Bakkah (Mekkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam.”

Dulu Kakbah Tempat Apa?

Tempat berdirinya Kakbah adalah sebuah bukit kecil yang lebih tinggi dibandingkan tempat lain di sekitarnya. Dikutip dari buku Biografi Rasulullah: Sebuah Studi Analitis Berdasarkan Sumber-sumber yang Otentik oleh Dr Mahdi Rizqullah Ahmad, malaikat dan seluruh nabi mengetahui tempat tersebut.

Bahkan, sebelum kedatangan Nabi Ibrahim yang mendirikan fondasi Kakbah dan membangunnya, tempat tersebut sudah dimuliakan sejak dahulu. Bahan pembangunan Kakbah disebutkan berasal dari lima gunung, yaitu Gunung Thursina (Gunung Sinai), Gunung Thurzita, Gunung Libanon, Gunung Judi, serta Gunung Nur.

Pembangunan Kakbah ini diakhiri dengan peletakan batu Hajar Aswad yang berada di pojok tenggara Kakbah. Setelah Kakbah selesai dibangun, Allah SWT memerintahkan umat Muslim untuk mendatangi rumah-Nya tersebut. 

Kakbah yang dibangun oleh Nabi Ibrahim serta dibantu Nabi Ismail pun tertulis dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 127. Arti ayat tersebut, “Dan (ingatlah) ketika Ibrahim meninggikan pondasi Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa), Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.”

Kakbah telah mengalami perbaikan sebanyak empat kali. Perbaikan terakhir dilakukan setelah Abdullah bin Zubair meninggal dunia. Setelah Abdullah bin Zubair meninggal dunia, al-Hajjaj ibn Yusuf memberitahukan kepada Khalifah Dinasti Umayyah, Malik bin Marwan, bahwa Ibnu Zubair mendirikan fondasi Kakbah.

Namun ada juga yang menyebutkan pembangunan Kakbah dilakukan sebanyak lima kali. Jadi, seperti itu sejarah tempat berdrinya Kakbah dahulu. Semoga bisa menambah pemahaman kita ya!

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut