Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Aksi Massa Adang Truk ODOL di Cilegon, Protes Dampak Kerusakan Jalan dan Kecelakaan
Advertisement . Scroll to see content

Sejumlah Massa Ingin Bertemu Tawarkan Penerapan Khilafah, Begini Jawaban Mahfud MD

Jumat, 22 April 2022 - 08:28:00 WIB
Sejumlah Massa Ingin Bertemu Tawarkan Penerapan Khilafah, Begini Jawaban Mahfud MD
Menko Polhukam Mahfud MD. (Foto Youtube Kemenko Polhukam).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Viral sejumlah massa ingin bertemu dengan Menko Polhulam Mahfud MD viral di media sosial. Mereka ingin meminta diadakan simposium membahas penerapan khilafah di Indonesia.

Belasan orang itu terlihat merekam video di halaman luar Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat. 

"Video ini nanti juga sampai ke Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Mahfud MD sehingga berkenan menjadwalkan pertemuan dengan kami. Kalaulah tidak bersama seluruh kementerian lembaga terkait paling tidak dengan pak menteri," ujar salah satu pria dalam video itu, dilihat Jumat (22/4/2022). 

Mereka beranggapan, dengan diterapkannya khilafah, maka nasib Indonesia akan terselamatkan. Mereka juga berharap Mahfud dapat menginisiasi agenda simposium tersebut. 

"Kalau bisa ditindaklanjuti dengan simposium nasional untuk membahas proposal khilafah ajaran Islam yang agung, yang akan menyelamatkan bangsa Indonesia bahkan dunia. Lebih baik sekali kalau Kemenko Polhukam bisa menginisiasi agenda itu," ucapnya. 

Sementara itu, Mahfud menilai hal tersebut bagian dari penyampaian aspirasi. Menurut dia, pihak yang menyampaikan narasi tersebut tak dapat membedakan antara sistem dan nilai kekhilafan. 

"Mereka tak tahu apa yang mereka katakan. Mereka tak tahu bedanya nilai dan sistem, tapi biarlah mengalir itu sebagai aspirasi," jelas Mahfud kepada wartawan, Jumat (22/4/2022). 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut