Sejumlah Nama Masuk Bursa Caketum Golkar, Idrus Marham: Ujung-ujungnya Bahlil

JAKARTA, iNews.id - Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Idrus Marham angkat suara terkait sejumlah kader potensial Golkar yang masuk bursa calon ketua umum (caketum) pengganti Airlangga Hartarto. Menurut dia, nantinya Bahlil yang akan terpilih menjadi ketum.

Kader potensial yang dimaksud diutarakan Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono. Para kader itu di antaranya Agus Gumiwang Kartasasmita hingga Bambang Soesatyo (Bamsoet).

Baca Juga

Apakah Wali Kota Muslim Pertama New York City Zohran Mamdani Pro-LGBT?

"Ya itu kan biasa saja, biasa (Agus dan Bamsoet masuk nominasi potensial jadi ketum Golkar), kan juga nanti ujung-ujungnya ke Bahlil semua," kata Idrus saat dihubungi, Senin (12/8/2024).

Baca Juga

Kata Bahlil soal Airlangga Mundur dari Ketum Partai Golkar

Idrus mengklaim, mayoritas kader partai berlambang pohon beringin itu mendukung Bahlil. Sebagai Sekretaris Tim Kajian Strategis (TKS), kata dia, Bahlil memenuhi persyaratan menjadi ketum.

"Semua dukung, seluruh DPD di Indonesia, dan ini komunikasinya lama. Dulu kan saya Sekretaris Tim Kajian Strategis (TKS)-nya Bahlil, dan tidak ada masalah Bahlil itu, semua memenuhi syarat, prestasinya jelas dan dia kader murni," ujarnya.

Baca Juga

Potret Airlangga dan Bahlil Foto Bareng, Saling Tertawa di Tengah Isu Pergantian Ketum Golkar

Dia mengatakan, Bahlil merupakan kader dari sepatu miring yang berarti telah berproses sejak lama. "Tidak ujug-ujug seperti sekarang ini, banyak ujug-ujug saja, tiba-tiba muncul," kata Idrus.

Sementara itu, Bahlil enggan merespons pertanyaan awak media soal dirinya masuk bursa caketum Golkar. “Saya (tidak mau berkomentar),” kata Bahlil.

Baca Juga

Profil Bahlil Lahadalia yang Disebut bakal Gantikan Airlangga Jadi Ketum Golkar

Sebelumnya, Politikus Partai Golkar, Andi Sinulingga mengatakan Bahlil akan menggantikan posisi Airlangga. Pengukuhan bakal dilakukan dalam musyawarah nasional (munas).

"Nanti munas secepatnya, nanti Bahlil ketua umum," ucap Andi saat dihubungi, Minggu (11/8/2024).

Baca Juga

Agung Laksono Respons Isu Bahlil Jadi Ketum Golkar, Ungkit Syarat yang Harus Dipenuhi

Diketahui, Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari ketum Golkar. Hal itu disampaikan Airlangga dalam video yang diterima iNews, Minggu (11/8/2024).

Dia menyatakan keputusan mundur untuk menjaga keutuhan Golkar demi memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat.

"Maka dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar," ujar  Airlangga.

Dia mengatakan pengunduran dirinya terhitung sejak Sabtu (10/8/2024) malam. Selanjutnya, kata Airlangga, DPP Golkar segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART yang berlaku.

"Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib, dan dengan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar," kata Airlangga.

Editor: Rizky Agustian