Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pernyataan Lengkap Malaysia usai Salah Sebut Prabowo Jadi Jokowi di KTT ASEAN
Advertisement . Scroll to see content

Sekjen PBB Beri Tahu Presiden Jokowi Tahun Depan Dunia Gelap, Apa Maksudnya?

Jumat, 05 Agustus 2022 - 13:29:00 WIB
Sekjen PBB Beri Tahu Presiden Jokowi Tahun Depan Dunia Gelap, Apa Maksudnya?
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri pembukaan silahturahmi nasional Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) tahun 2022 di Sentul International Convention Center, Bogor, Jumat (5/8/2022). (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diberi tahu Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres dan pemimpin dunia lain tahun depan dunia akan gelap tidak ada gambaran apapun. Sebab, tahun ini hampir seluruh negara mengalami kesulitan.

Hal itu disampaikannya saat memberi sambutan pada acara pembukaan silahturahmi nasional Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) tahun 2022 di Sentul International Convention Center, Bogor, Jumat (5/8/2022).

"Saya bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, bertemu dengan lembaga-lembaga internasional, langsung bos-bosnya, bertemu dengan kepala negara G7 baru saja. Saya tanyakan sebetulnya dunia ini mau ini mau ke mana? Beliau-beliau menyampaikan Presiden Jokowi tahun ini kita akan sangat sulit, tahun ini kita akan sulit, terus kemudian seperti apa? Tahun depan akan gelap," ujar Jokowi dalam sambutannya, Jumat (5/8/2022).

Jokowi menegaskan hal itu diprediksi terjadi bukan di Indonesia saja tapi dunia.

"Hati-hati, bukan Indonesia yang saya bicarakan tapi dunia. Kita bicara dunia dulu," ucapnya.

Jokowi mengatakan  sejumlah laporan IMF, World Bank hingga PBB memperkirakan akan ada 60 negara yang bakal ambruk akibat krisis ekonomi. Jokowi menyebut saat ini kurang lebih 320 juta orang di dunia sudah berada pada posisi menderita kelaparan akut dan sebagian sudah mulai kelaparan.

"Ini saya sampaikan apa adanya karena memang posisi pertumbuhan ekonomi semuanya bukan hanya turun tapi anjlok semuanya. Turun semuanya. Singapura, Eropa, Australia Amerika semuanya. pertumbuhan ekonominya turun tetapi inflasinya naik, Harga- harga barang semuanya naik. Ini lah kondisi yang sangat kalau boleh saya sampaikan dunia sekarang ini sudah pada kondisi yang mengerikan," kata Jokowi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut