Sekjen PBNU: Jokowi Lebih Unggul dari Prabowo di Debat Capres

Minggu, 20 Januari 2019 - 02:02:00 WIB

Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini (Foto: Istimewa).

LOMBOK TENGAH, iNews.id - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini menilai Jokowi-Ma'ruf Amin unggul atas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada debat pertama capres dan cawapres. Jokowi menang karena berpengalaman di pemerintahan.

Penilaian Helmy diungkapkan seusai membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) NU NTB di Pondok Pesantren Qomarul Huda, Bagu, Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu (19/1/2019).

Terancam Diinvasi China, Taiwan Borong Senjata AS Senilai Rp185,6 Triliun

"Kalau saya lihat pak Jokowi lebih unggul karena lebih berpengalaman di pemerintahan. Pernah jadi wali kota, jadi gubernur, dan presiden. Penguasaan lapangan jauh lebih matang," kata Helmy.

Mencermati debat yang diselenggarakan pada Kamis (17/1/2019) malam tersebut, dia menyoroti sindiran terhadap Jokowi yang dianggap kebanyakan mencontek. Menurut Helmy, hal tersebut wajar agar dalam menyampaikan data tidak salah.

Ini Alasan Jokowi dan Prabowo Tak Saling Mengapresiasi di Akhir Debat

"Kalau capres 'nyontek' itu sah-sah saja, boleh. 'Nyontek' itu hanya menyampaikan data supaya tidak salah. Manusia ada keterbatasan, misalnya terkait angka kemiskinan, ya syukur-syukur kalau hafal," ucap mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal itu.

Jokowi Tawarkan Indonesia Maju, Prabowo Indonesia Menang

Hal yang sama, kata dia, juga berlaku bagi Prabowo. Jika ingin melihat data dari tulisan, tindakan tersebut boleh-boleh saja.

Dalam hal penguasaan materi, Jokowi lagi-lagi dinilainya lebih unggul dari Prabowo. Hal ini bisa dilihat dari materi yang disampaikan oleh Jokowi.

"Orang bisa lihat siapa yang unggul. Cukup dengan bahasa isyarat saja orang sudah paham," katanya.

Debat perdana capres dan cawapres mengangkat tema tentang hukum, HAM, korupsi, dan terorisme. Dalam debat ini, Jokowi-Ma’ruf mengawali dengan paparan visi misi yang disebutnya sebagai Indonesia Maju. Adapun Prabowo-Sandi mengenalkan visi dan misinya sebagai Indonesia Menang.

Editor: Zen Teguh