Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hasto Ungkap Potensi Wisata Pantai Rote Ndao: Tinggal Dibenahi Fasilitasnya
Advertisement . Scroll to see content

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sebut Putusan MK Terjadi karena Intervensi Kepentingan Politik

Selasa, 17 Oktober 2023 - 00:17:00 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sebut Putusan MK Terjadi karena Intervensi Kepentingan Politik
Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto (Achmad Alfiqri).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebut keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait kepala daerah bisa maju Pilpres meski di bawah umur 40 tahun terjadi karena intervensi kepentingan politik. Indikasinya, keputusan MK menuai kontroversi di masyarakat. 

Hasto mengatakan, pengambilan keputusan seharusnya mengdepankan sikap negarawan dan hati nurani. Bukan atas kepentingan individu apalagi karena intervensi. 

"Ketika vested interest ini masuk akibat ada intervensi kepentingan politik di luarnya maka hasilnya adalah pro dan kontra dan ini sangat disayangkan," tutur Hasto.

Hasto juga mengatakan, keputusan MK itu tunggal dan tidak boleh menambahkan materi baru dalam prodak legislasi, karena bertentangan dengan konstitusi. Sebab, fungsi legislasi itu milik DPR dengan pemerintah.

Baginya, sistem politik itu harus ditaati oleh seluruh pihak, termasuk hakim konstitusi. Karena itu dia menilai keputusan yang menuai pro-kontra di masyarakat muncul akibat adanya intervensi kepentingan politik.

"Pemilu sudah masuk pada tahapan pendaftaran capres dan cawapres. (tetapi) masih ada persoalan yang seharusnya tidak perlu ketika sikap kenegarawanan itu betul dikedepankan," katanya. 

Dia pun mengaku telah mencermati respons sejumlah kalangan masyarakat terhadap putusan tersebut. Hasto mengaku banyak kalangan yang menyayangkan terhadap putusan itu.

"MK seharusnya menjadi benteng demokrasi, benteng konstitusi dan keputusan tersebut menguji apakah UU Pemilu presiden dan wakil presiden tersebut bertentangan dengam konstitusi atau tidak. Ini yang seharusnya paling penting," tutur Hasto.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut