Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 267 Pos Bantuan Hukum Tersedia Gratis di Jakarta, Kemenkum Subsidi Rp5 Juta per Perkara
Advertisement . Scroll to see content

Sekjen PDIP Sebut Ada Tekanan Hukum untuk Hambat Gulirkan Hak Angket DPR

Sabtu, 30 Maret 2024 - 14:28:00 WIB
Sekjen PDIP Sebut Ada Tekanan Hukum untuk Hambat Gulirkan Hak Angket DPR
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebut ada tekanan hukum untuk menghambat menggulirkan hak angket DPR. (Foto TPN).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyebut ada tekanan hukum untuk menghambat menggulirkan hak angket DPR membongkar kecurangan pemilu. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pun masih menghitung untuk mengeluarkan instruksi angket digulirkan.

"Tekanan hukumnya kan kuat sekali. Kan kalau orang ditekan, ada respons yang berani menghadapi tekanan, ada yang juga takut," kata Hasto dalam webinar Sing Waras Sing Menang bertajuk "Sing Waras Menggugat di MK, Hak Angket? Keputusan MKMK?" yang digelar Sabtu (30/3/2024).

Menurut Hasto, pihaknya memaklumi berbagai respons orang terhadap tekanan tersebut. Kader PDIP diajarkan untuk tidak takut terhadap tekanan.

Salah satu bentuk tekanan yakni adanya upaya merevisi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2018 Tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (UU MD3). Ketua DPR dikabarkan akan dipilih bukan dari partai pemenang pemilu.

"Ini kan belum-belum PDIP sudah ditekan oleh Golkar mau mengambil alih lewat MD3, mengambil jabatan Ketua DPR RI," ucap Hasto.

Terlepas itu, Hasto mengatakan, pengguliran angket ditujukan juga untuk melakukan pendidikan politik untuk publik. Menurutnya, angket DPR langkah penting untuk mengoreksi berbagai kecurangan berupa penyalahgunaan kewenangan.

"Jadi tunggu saja di situ momentumnya yang akan kita lakukan sebaik-baiknya dan intinya Pemilu 2024 ini harus dipersoalkan karena ini merupakan perpaduan antara pemilu tahun 1971 dan pemilu tahun 2009," katanya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut