Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Minta Maaf Sering Panggil Menteri Rapat Sabtu-Minggu
Advertisement . Scroll to see content

Sekjen PDIP Ungkap Ada Menteri Siap Angkat Koper tapi Ditolak Megawati 

Selasa, 23 Januari 2024 - 20:51:00 WIB
Sekjen PDIP Ungkap Ada Menteri Siap Angkat Koper tapi Ditolak Megawati 
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati tidak menginginkan ada gangguan pada stabilitas pemerintahan. (Foto MPI).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkap ada menteri dari PDIP siap mundur dari Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Hal itu berkaitan dengan situasi politik di tengah Pemilu 2024.

Namun mereka ditahan atau ditolak oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Menurut Hasto, Megawati tidak menginginkan ada gangguan pada stabilitas pemerintahan.

"Jadi meskipun ada yang pernah mengatakan 'kami siap angkat koper', tapi buat Ibu (Megawati Soekarnoputri) stabilitas pemerintahan itu kan sangat penting," kata Hasto di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/1/2024).

Sebaliknya, menurut Hasto, Megawati menginginkan menteri dari PDIP harus melihat kepentingan bangsa dan negara. Kerja nyata terhadap rakyat tidak boleh terganggu hanya karena kontestasi pemilu.

"Karena ujung-ujungnya kan rakyat. Pemilu itu kan sudah biasa kita ikuti, setiap lima tahun. Sehingga yang penting adalah bagaimana meningkatkan kualitas Pemilu itu," ungkapnya.

"Menteri bertanggung jawab kepada rakyat, bangsa dan negara sebagai pembantu Presiden. Kepentingan rakyat akan diutamakan," tegas dia.

Hasto mencontohkan era kepemimpinan Presiden Soeharto yang terganggu stabilitas pemerintahannya usai menteri mundur. Situasi tersebut dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.

"Kalau ada pihak-pihak yang memanfaatkan kegoncangan politik itu? PDI Perjuangan lebih mementingkankan kepentingan rakyat, bangsa dan negara. Bukan sekadar ambisi per orangan," katanya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut