Selamat Ginting: Prabowo Ingin Pegang Kendali atas Reformasi Polri
JAKARTA, iNews.id - Pengamat Politik dan Militer Selamat Ginting menilai Presiden Prabowo Subianto ingin memegang kendali atas reformasi di institusi Polri. Hal itu terlihat dari pemberian pangkat jenderal kehormatan kepada Komjen (Purn) Ahmad Dofiri.
"Presiden Prabowo tentu ingin pegang kendali atas reformasi kepolisian saat menetapkan Jenderal Kehormatan Kepolisian (Purn) Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden," ucap Selamat dalam Rakyat Bersuara di iNews, Selasa (30/9/2025).
"Itu sinyal bahwa Presiden ingin memegang kendali atas reformasi Polri dan menetapkan Ahmad Dofiri seperti itu," tuturnya.
Terlebih, kata Selamat, Prabowo memiliki gaya kepemimpinan yang loyal terhadap komando. Sehingga, seharusnya Polri berada di bawah komando dirinya.
"Menurut saya Kapolri lebih menahan diri, jadi saya kembalikan ke pertanyaannya ini kan organisasi struktural, apa kata atas, bawah harus ikut. Gaya kepemimpinan Prabowo yang lugas tegas dan dia menghormati betul loyalitas komando, maka kepolisian berada di bawah komandonya sesuai pasal 30," ucap Selamat.
Ia pun menilai pembentukan tim Transformasi Reformasi Polri sebagai perlawanan kepada Presiden Prabowo Subianto. Sebab, hal itu dilakukan sebelum Presiden Prabowo mengumumkan pembentukan tim Reformasi Polri.
Editor: Puti Aini Yasmin