Seleksi Calon Anggota Kompolnas, 107 Peserta Tes Tertulis selama 3 Jam

JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 107 calon anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) periode 2024-2028 menjalani tes tertulis selama tiga jam, Selasa (30/7/2024). Tes ini berlangsung di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, dengan tujuan untuk menggali visi dan misi para peserta.

Ketua Panitia Seleksi Calon Anggota Kompolnas Hermawan Sulistyo menjelaskan para peserta yang telah lolos verifikasi administrasi diberi waktu 180 menit.

Baca Juga

Penasihat Senior PM Ungkap Jepang Perlu Kembangkan Senjata Nuklir Sendiri

Tes tersebut dimulai sejak pukul 09.00 WIB, untuk menyelesaikan penulisan visi-misi mereka.

"Maksimalnya itu waktu, jadi tiga jam atau 180 menit, kurang boleh, nambah gak boleh," ujar Hermawan. 

Baca Juga

Pegi Setiawan Bebas, Kompolnas Minta Polda Jabar Tak Buru-buru Bikin Sprindik Baru

Dia menambahkan peserta harus mampu menjelaskan visi dan misi mereka untuk Kompolnas selama masa jabatan empat tahun mendatang, dari 2024 hingga 2028.

Dalam tes ini, peserta diharapkan untuk menggambarkan pandangan mereka mengenai peran Kompolnas dan Polri, serta bagaimana mereka berencana untuk mengembangkan institusi tersebut selama masa jabatan mereka. 

Baca Juga

Komisi III DPR Minta Polri Tindak Lanjuti Temuan Kompolnas terkait Kasus Tewasnya Afif Maulana

"Kami mau mendeteksi punya potret besar untuk mau ke arah mana, khususnya Kompolnasnya dan dampaknya pada Polri, pada kepolisian," ucap Hermawan.

107 calon yang telah dinyatakan lolos seleksi secara administrasi dan bakal mengikuti tes tertulis itu berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari akademisi, advokat, notaris, aktivis, purnawirawan Polri, purnawirawan TNI, purnawirawan Jaksa, PNS, jurnalis, wiraswasta, hingga pengusaha.

Sekretaris Pansel Kompolnas, Yenti Garnasih sebelumnya menjelaskan hasil seleksi calon anggota Kompolnas periode 2024-2028 mendatang bakal diserahkan langsung ke Presiden, bukan ke DPR. Diharapkan, akhir Agustus 2024 mendatang sudah ada 12 nama calon dari seleksi tersebut.

"Ini tak ke DPR, tapi langsung ke Presiden," ujarnya, Selasa (23/7/2024).

Editor: Muhammad Fida Ul Haq