Selesai Konfirmasi Dirut Jasa Marga, Komnas HAM Klaim Dapat Informasi Eksklusif
JAKARTA, iNews.id - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) selesai mengklarifikasi Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur, Senin (14/12/2020). Subakti dikonfirmasi terkait CCTV mati di Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 50 yang menjadi lokasi adu tembak antara polisi dan laskar FPI.
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menuturkan, keterangan yang diberikan oleh Subakti ketika dikonfirmasi oleh Komnas HAM cukup detail. Bahkan, menurutnya ada informasi ekslusif yang tidak diketahui oleh khalayak ramai.
"Kepada pihak Jasa Marga kami terima kasih karena memang terbuka, cukup detail yang diberikan, komitmennya menurut saya hebat. Kami dikasih beberapa informasi yang mungkin di publik juga tidak beredar," tuturnya di kantornya, Menteng, Jakarta Pudat, Senin (14/12/2020).
Ketika dikonfirmasi lebih jauh apa informasi tersebut, Anam enggan menjelaskannya secara detail. Menurutnya, tugas Komnas HAM untuk merangkai peristiwa tersebut menjadi terang.
"Komnas HAM bekerja untuk memperdalam dari titik yang paling ujung ke ujung dan di luar titik. Kontribusi dari informasi yang diberikan oleh pihak Jasa Marga akan menambah terangnya peristiwa ini," ujarnya.
Dia memastikan, Komnas HAM telah memegang bukti-bukti yang cukup untuk merangkai peristiwa tersebut. Menurutnya, Komnas HAM pun telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sebanyak tiga atau empat kali.
"Kami dapatkan barang dari seluruh proses tata kelola tersebut, termasuk juga dari Jasa Marga. Informasi dan sebagainya, olah TKP tiga atau empat kali datang ke sana kami mendapatkan barang yang dilihat dan bisa dipegang," ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Utama (Dirut) PT Jasa Marga Subakti Syukur tiba di Gedung Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/12/2020). Subakti dipanggil untuk dikonfirmasi terkait CCTV mati di di Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 50 yang diketahui menjadi lokasi adu tembak antara polisi dan laskar FPI.
Pantauan di lokasi, Subakti tiba di Gedung Komnas HAM sekitar pukul 10.00 WIB. Tak satu pun kata yang keluar dari mulut Subakti ketika diberondong pertanyaan oleh awak media.
Editor: Rizal Bomantama