Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dianggap Diuntungkan Kasus Ijazah Palsu, Jokowi: Makanya Jangan Gaduh
Advertisement . Scroll to see content

Selesaikan Polemik Ijazah Jokowi dengan Transparansi, Bukan Kriminalisasi

Sabtu, 02 Agustus 2025 - 18:49:00 WIB
Selesaikan Polemik Ijazah Jokowi dengan Transparansi, Bukan Kriminalisasi
Didi Irawadi Syamsuddin, S.H., LL.M. (Foto: Dok Pribadi)
Advertisement . Scroll to see content

Didi Irawadi Syamsuddin, S.H., LL.M.
Politikus, Anggota DPR periode 2019-2024

POLEMIK soal keaslian ijazah Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, telah berulang kali mencuat dan menimbulkan pro-kontra di tengah masyarakat. Sebuah persoalan yang sebenarnya bisa selesai secara elegan dan damai, justru terus bergulir karena belum ada langkah keterbukaan yang tuntas.

Jika memang benar ijazah Jokowi itu asli dan sah, maka menunjukkannya secara terbuka kepada publik adalah langkah sederhana namun sangat bermakna. Tindakan ini tidak hanya menjawab keraguan masyarakat, tetapi juga menjadi wujud penghormatan terhadap prinsip demokrasi dan transparansi pejabat publik.

Tanpa keterbukaan, ruang bagi spekulasi, tuduhan, bahkan disinformasi akan terus tumbuh. Hal ini sangat berbahaya karena dapat menimbulkan perpecahan di antara sesama anak bangsa, bahkan mencederai kepercayaan terhadap institusi negara.

Justru yang berbahaya adalah jika perdebatan ini dijawab dengan pembiaran, atau yang lebih buruk, dengan kriminalisasi terhadap warga yang mempertanyakan. Padahal jika dokumen itu sah dan autentik, maka tidak perlu ada yang dikorbankan melalui proses hukum yang justru memperkeruh keadaan.

Maka saya mengajak seluruh pihak untuk berpikir jernih. Jika tidak ada yang disembunyikan, maka tunjukkan. Bangsa ini terlalu besar untuk terus dipertentangkan oleh sebuah dokumen yang seharusnya mudah diverifikasi. Tanggung jawab moral seorang pemimpin adalah menjernihkan, bukan membiarkan rakyat saling curiga.

Indonesia membutuhkan pemersatu, bukan pembiaran atas perpecahan.

*Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis

Editor: Maria Christina

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut