Seluruh Jasad Korban Longsor di Trenggalek Ditemukan, 4 Posisi Berdekatan di Teras Rumah

TRENGGALEK, iNews.id – Tim SAR gabungan berhasil menemukan seluruh korban bencana tanah longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Trenggalek, Jawa Timur. Semua korban ditemukan dalam kondisi tewas di lokasi yang berdekatan.

Jasad para korban ini ditemukan setelah enam hari pencarian secara intensif. Korban yang ditemukan terdiri dari Nitin (36), Torik (2), Tulus (65) dan Yatini (50). 

Baca Juga

Rusia Serang Ukraina Besar-besaran meski Sedang Didamaikan AS

"Operasi di hari keenam ini alhamdulillah kita berhasil melaksanakan dengan baik dan keseluruhan korban dapat ditemukan," ujar Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit di lokasi, Sabtu (24/5/2025).

Keempat korban ditemukan hampir bersamaan pada Sabtu (24/5/2025) siang. Penemuan kempat korban ini dimulai dari jenazah seorang perempuan pada pukul 13.10, kemudian jenazah seorang balita pada 14.12, disusul jenazah perempuan lainnya pada 14.30 dan terakhir jenazah laki-laki pada 14.40.  

Baca Juga

2 Korban Tanah Longsor Trenggalek Ditemukan Tewas, 4 Masih Hilang

"Pada hari ini empat korban secara beruntun ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," ucapnya.

Para korban ditemukan dalam timbunan longsor sedalam tiga meter, tepat di sekitar teras rumah mereka. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke RSUD dr. Soedomo Trenggalek untuk proses identifikasi, guna memastikan bahwa mereka adalah korban yang sebelumnya dinyatakan hilang akibat longsor tersebut.  

"Kemudian dievakuasi ke rumah sakit daerah untuk tindakan selanjutnya," katanya.

Tanah longsor yang terjadi pada Senin (19/5/2025) telah menghancurkan 10 rumah, dengan tiga di antaranya tertimbun total dan menyebabkan enam orang dinyatakan hilang.  

Dalam pencarian hari keempat, tim SAR telah menemukan dua korban lainnya, yakni Mesinem (85) dan Yatemi (65). Dengan ditemukannya seluruh korban, operasi pencarian resmi ditutup, dan pihak berwenang kini berfokus pada penanganan dampak bencana serta dukungan bagi keluarga korban.

Editor: Kurnia Illahi