Sembilan Tank Tempur Andalan TNI, Nomor 8 Buatan Dalam Negeri dan Dilengkapi Pelindung Canggih
JAKARTA, iNews.id - TNI memiliki sejumlah tank tempur andalan untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tank tempur diketahui mampu melahap segala medan operasi dan membantu pergerakan prajurit.
Tank-tank yang dimiliki TNI pun dilengkapi dengan teknologi canggih. Ternyata kendaraan lapis baja milik TNI tidak hanya dibuat industri pertahanan luar negeri tapi juga dalam negeri hasil karya anak bangsa.
Saat ini, tank-tank tersebut memperkuat Batalyon Kavaleri TNI Angkatan Darat (AD) dan Korps Marinir Angkatan Laut (AL). Berikut ini tank-tank andalan TNI:
1. Tank PT 76

Tank ringan buatan Uni Soviet ini masih memperkuat Korps Marinir TNI AL. Nama lengkap tank PT-76 yaitu Plavayushchiy Tank–76. Nomor 76 merujuk pada kaliber senjata utama tank amfibi ini yaitu meriam D-56T kaliber 76,2 mm.
Meski dibuat di era Uni Soviet, namun tank yang difungsikan dalam misi pengintaian dan bantuan tempur ini sudah ditingkatkan sistem persenjataannya Cockerill MK3M kaliber 90 mm.
2. Tank AMX 10 PAC 90

TNI khususnya Korps Marinir saat ini masih mengandalkan Tank AMX 10 PAC 90 buatan Perancis dalam mendukung operasinya. Kendaraan yang dikembangkan pasca 1965 ini dilengkapi pelindung radiasi nuklir, senjata biologi, ataupun senjata kimia serta memiliki kemampuan amfibi.
AMX-10 PAC 90 yang digunakan Korps Marinir ini telah dikembangkan kemampuannya di mana propulsi jet air ditingkatkan hingga kecepatan 10 Km/jam (6,2 mph). Kendaraan lapis baja ini mengusung jenis kubah meriam TS-90 dengan kanon jenis GIAT CS-90F-90 mm high velocity. Dalam pertempuran, kendaraan lapis baja ini bisa membawa 30 amunisi.
3. Tank BMP 3F

BMP-3F merupakan tank amfibi jenis armoured personnel carrier buatan Rusia. Tank ini dianggap lebih andal dibandingkan dengan pendahulunya, tank PT 76. Tank BMP-3F pertama kali tiba di Indonesia pada 2010 sebanyak 17 unit kemudian pada 2013 kembali datang sebanyak 37 unit.
Tank amfibi ini mampu mengisi amunisi berkaliber 100 mm secara otomatis dan dilengkapi senjata lain berupa senapan mesin 30 mm dan PKT 7,62 mm. BMP 3F masuk dalam kelas amphibious infantry fighting vehicle karena memiliki bobot kosong 18,5 ton, panjang 7,14 meter, lebar 3,2 meter, dan tinggi 2,4 meter. Tank ini dapat membawa tiga awak, komandan, dan tujuh personel bersenjata lengkap.