Semua Fraksi Sepakat Hentikan Tunjangan Rumah, Puan: DPR Terus Berbenah

JAKARTA, iNews.id - Ketua DPR Puan Maharani mengungkapkan, seluruh fraksi sepakat menghentikan tunjangan perumahan bagi anggota serta melakukan moratorium kunjungan kerja (kunker). Puan menyampaikan hal itu usai memimpin pertemuan pimpinan DPR dengan ketua-ketua fraksi partai politik di parlemen, Kamis (4/9/2025).

Pertemuan tersebut digelar untuk membahas transformasi DPR agar lebih transparan dan sesuai dengan aspirasi rakyat.

Baca Juga

Trump Sangat Marah atas Serangan 91 Drone Kamikaze Ukraina terhadap Kediaman Putin

“Saya baru saja memimpin urun rembuk untuk transformasi DPR. Semua Ketua Fraksi sepakat menghentikan tunjangan perumahan bagi anggota, dan melakukan moratorium kunjungan kerja bagi anggota dan komisi-komisi DPR,” ujar Puan.

Dia menegaskan bahwa DPR akan terus memperbaiki diri. “Prinsipnya kami DPR akan terus berbenah dan memperbaiki diri. Apa yang menjadi aspirasi masyarakat pasti akan kami jadikan masukan yang membangun,” katanya.

Baca Juga

Siapa Sebenarnya Abigail Limuria yang Viral Suarakan Demo DPR ke Media Internasional?

Puan memastikan dirinya yang akan memimpin langsung reformasi DPR.

“Saya sendiri yang akan memimpin Reformasi DPR,” ujar dia.

Pertemuan tersebut dihadiri Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Cucun Ahmad Syamsurijal, dan Saan Mustopa, serta ketua-ketua fraksi di DPR.

Langkah DPR ini tidak lepas dari masukan mahasiswa. Sehari sebelumnya, DPR mengundang 16 organisasi mahasiswa untuk berdialog mengenai kondisi bangsa pascademonstrasi besar-besaran 25-31 Agustus 2025.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, aspirasi mahasiswa terkait tunjangan hingga keterbukaan akan menjadi bahan pertimbangan.

“Reformasi DPR akan dipimpin langsung oleh Ketua DPR, Ibu Puan Maharani untuk menjadi DPR yang lebih baik dan transparan,” ujarnya.

Dasco menambahkan, evaluasi internal sebenarnya sudah mulai dilakukan bahkan sebelum dialog dengan mahasiswa. 

Menurut Dasco, semangat seluruh anggota DPR saat ini adalah mengambil pelajaran dari berbagai peristiwa sebagai bahan evaluasi bersama.

Editor: Reza Fajri