Seni Kriya: Sejarah, Fungsi, Jenis, Nilai dan Contohnya Lengkap

JAKARTA, iNews.id - Seni kriya adalah karya seni rupa terapan. Agar semakin paham, berikut penjelasan mengenai sejarah, fungsi hingga contoh seni kriya yang bisa dipelajari.

Apa yang Dimaksud dengan Seni Kriya?

Seni kriya adalah seni kerajinan tangan atau karya seni yang mengandalkan keterampilan tangan. Maka dari itu, karya seni ini memiliki keunikan tersendiri sesuai kreativitas penciptanya.

Baca Juga

Wanita AS Lahir Tanpa Otak Rayakan Ultah ke-20, Padahal Prediksi Dokter Hanya Bertahan Hidup 4 Tahun

Sejarah Seni Kriya

Sejarah seni kriya tidak ada habisnya sejak zaman dulu. Motif atau ragam hias mancanegara dipengaruhi oleh budaya masyarakat. Dikutip dari buku ʻApresiasi Seni 2ʻ terbitan Yudhistira, contoh seni kriya berupa keramik di China motifnya adalah wanita dengan pakaian adat.

Keramik tersebut juga memiliki kualitas yang bagus karena jenis tanah dan pengerajinnya yang terampil. Berbeda dengan keramik Gouda dari Selatan Belanda yang terkenal akan keindahan warnanya.

Baca Juga

19 Contoh Seni Rupa 2 Dimensi Beserta Penjelasannya Lengkap, Apa Saja?

Fungsi Seni Kriya

Ada berbagai macam fungsi yang bisa diambil dari seni kriya, misalnya seperti benda hias, benda pakai, atau mainan.

Nilai Seni Kriya

Nilai yang terkandung dalam seni kriya adalah kegunaan yang sesuai dengan tingkat kebutuhan praktisnya. Maka dari itu, nilainya bermacam-macam, mulai dari nilai religius, spiritual, etis, moral, estetis hingga praktis.

Baca Juga

21 Contoh Alat Musik Ritmis, Pengertian dan Cara Memainkannya

Contoh Seni Kriya Apa Aja?

• 1. Keramik
• 2. Batik
• 3. Tenun
• 4. Bordir
• 5. Anyaman
• 6. Lukis
• 7. Kulit
• 8. Ukiran
• 9. Logam
• 10. Tembikar

Jenis-jenis Seni Kriya

Seni kriya terbagi menjadi beberapa cabang seni, seperti kriya tekstil, kriya anyaman, kriya lukis, kriya ukiran, kriya logam, kriya keramik dan lain-lain. Jadi sudah jelaskan sejarah dan contohnya apa saja? Selamat belajar!

Editor: Puti Aini Yasmin