Seni yang Pembuatannya dengan Cara Menggunakan Teknik teknik Ukir, Ini Jawabannya
JAKARTA, iNews.id - Masih banyak yang bingung seni yang pembuatannya dengan cara menggunakan teknik teknik ukir ada apa saja. Padahal, hasilnya banyak hasilnya yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari.
Jawaban dari seni yang pembuatannya dengan cara menggunakan teknik ukir, antara lain adalah seni grafis dan seni relief. Seni grafis sendiri tak hanya menggunakan kayu sebagai medianya, tetapi bisa menggunakan cetak sablon (silk screen), cetak tinggi (stempel) dan juga cetak datar (lithography).
Dalam seni grafis yang menjadi esensi adalah membuat cetakan untuk mentransfer gambar dari cetakan ke media karya. Paling umum media yang digunakan yaitu kertas.
Sebelumnya mari kita cari tahu apa itu mengukir? Mengukir adalah sebuah kegiatan menggores, memahat dan juga menoreh pola pada suatu permukaan benda yang bisa diukir.
Kegiatan mengukir dapat dilakukan dengan cara memahat demi mendapatkan bentuk yang dikehendaki. Kamu bisa mengurangi dan membuang bagian yang tidak diperlukan.
Sang seniman dapat membentuk ornamen sesuai dengan gagasannya. Sementara itu, pengertian teknik pahat adalah suatu teknik yang dapat digunakan untuk mengurangi bahan yang tidak dibutuhkan dengan alat pahat.
Untuk lebih jelasnya, kita akan membedakan antara seni pahat dengan seni ukir. Kedua seni memang kerap disamakan. Padahal, masing-masing memiliki perbedaan.
Misalnya, saja pada seni yang pembuatannya dengan cara menggunakan teknik teknik ukir menggunakan bidang datar. Selanjutnya dapat dibentuk bagian-bagian cekung dan bagian cembung untuk memperoleh suatu pola seni atau gambar tertentu.
Sedangkan, pada seni pahat bertujuan untuk menghasilkan karya dalam wujud tiga dimensi, contoh karyanya adalah patung.
Sementara itu, ada 5 jenis seni ukir yang dihasilkan oleh para seniman, yaitu jenis ukiran cembung, jenis ukiran cekung, jenis ukiran susun, jenis ukuran garis, jenis ukiran takokak dan jenis ukiran tembus.
Dalam karya seni ukir memiliki beberapa fungsi yaitu:
a. Fungsi Magis: Maksudnya karya seni ukir mengandung simbol-simbol tertentu dan berfungsi sebagai benda magis yang berhubungan dengan kepercayaan spiritual.
b. Fungsi Hias: Karya seni ukir yang dibuat untuk hiasan semata dan tidak ada makna tertentu.
c. Fungsi Konstruksi: Karya dari seni ukir hanya untuk mendukung konstruksi sebuah bangunan.
d. Fungsi simbolik: Berhubungan dengan ciri khas kebudayaan setempat. Contohnya ada bentuk atau kode-kode visual tradisi Minangkabau yang biasa disebut ‘Kupang-kupang si awang labiah’ yang terdapat pada singok bangunan tradisi minang.
e. Fungsi Ekonomi: Pada seni ukir juga memiliki fungsi ekonomi yaitu
dapat membuka lapangan pekerjaan.
Untuk karya seni yang pembuatannya dengan cara menggunakan teknik teknik ukir antara lain: motif ukir Jepara, Motif Ukir Jepara, Motif Ukir Bali, Motif Ukir Yogyakarta, dan motif ukir Asmat dari Papua. Semoga paham ya!
Editor: Puti Aini Yasmin