Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Tegaskan Indonesia Bisa Atasi Musibah di Sumatra, Bukti Kekuatan Bangsa
Advertisement . Scroll to see content

Senjata Buatan Indonesia yang Bisa Mengancam Dunia, dari Senapan sampai Kapal Selam

Senin, 04 April 2022 - 15:40:00 WIB
Senjata Buatan Indonesia yang Bisa Mengancam Dunia, dari Senapan sampai Kapal Selam
Deretan senjata buatan Indonesia yang bisa mengancam dunia, salah satunya kapal selam Alugoro-405 (Foto: iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ada beberapa senjata buatan Indonesia yang bisa mengancam dunia karena keandalannya sudah terbukti. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki militer kuat. Berdasarkan pemeringkatan Global Fire Power, kekuatan militer Indonesia berada di urutan 15 dari 142 negara, dengan indeks 0,2251. 

Selain itu, untuk mendukung kemampuan militer, Indonesia juga memproduksi senjata yang kualitasnya tidak diragukan. Seperti diketahui, ada beberapa perusahaan yang memproduksi alat pertahanan untuk memenuhi kebutuhan TNI maupun ekspor, seperti PT Pindad.  

Berikut beberapa senjata buatan Indonesia yang bisa mengancam dunia:

1. SS2-V5 A1 

Senapan serbu SS2-V5 A1 yang diproduksi PT Pindad ini memang dikenal canggih dan disegani banyak negara. Melansir laman Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP), SS2-V5 A1 berkaliber 5,56 mm dan memiliki popor model teleskopik. Senapan ini memiliki rail di bagian kanan, kiri, atas, dan bawah sehingga mudah ditambah dengan aksesori.

Penggunaannya juga lebih nyaman, sebab telah ditambahkan vertical foregrip pada rail bawah. Untuk bobotnya, senapan serbu andalan Indonesia ini memiliki berat kosong 3,35 kg. Sementara itu, berat maksimalnya mencapai 3,71 kg jika terisi penuh peluru (kapasitas 30 butir). 

Senapan yang memiliki jarak tembak efektif 200 meter ini juga bisa ditambahi cartridge peluncur granat.

2. SPR-4 

SPR-4 merupakan senapan penembak krunduk atau sniper buatan PT Pindad. Senapan yang mampu menembak target para jarak 1,5 kilometer ini mulai diproduksi pada Oktober 2017. Amunisi yang digunakan SPR-4 adalah MU56-M. 

SPR-4 didukung teleskop dengan pembesaran hingga 25 kali. Sistem operasi senjata ini menggunakan penguncian putar dan bagian ujungnya dilengkapi peredam entakan suara. 

3. SM2 V1

Satu lagi senjata andal buatan Indonesia yang bisa mengancam dunia adalah SM2 V1, senapan mesin berkaliber 7,62 x 51 mm. Senapan ini diluncurkan Pindad pada 2016. Jarak target yang dapat dibidiknya tak tanggung-tanggung, mencapai 1 kilometer. 

SM2 V1 dioperasikan dengan menggunakan mekanisme gas, sehingga jumlah peluru yang dikeluarkan bisa mencapai 1.000 butir per menit. 

4. Panser Badak

Panser Badak juga buatan Pindad mampu menampung tiga prajurit. Kendaraan lapis baja ini tergolong varian baru hasil racikan Pindad dari jenis Ranpur 6x6. Panser Badak didesain untuk kebutuhan satuan kavaleri TNI.

Mesinnya menggunakan diesel yang menghasilkan tenaga 340 HP dan dilengkapi Turbo Charger Intercooler. Kecepatan maksimal yang mampu dicapai kendaraan ini adalah 80 km per jam dan daya jelajah hingga 600 kilometer. 

Panser Badak dilengkapi senapan mesin kaliber 7,62 mm. Selain itu kendaraan ini sukses menjalani uji tembak menggunakan 12 amunisi pada 10 – 12 Desember 2015 di Pusat Pendidikan Infanteri, Bandung. 

Uji tembak ini merupakan bagian dari sertifikasi guna memastikan panser buatan dalam negeri mampu memenuhi ketentuan TNI Angkatan Darat.

5. Kapal Selam Alugoro

Indonesia juga memproduksi kapal selam yang diberi nama Alugoro-405. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meresmikan kapal ini di Surabaya pada 17 Maret 2021. Kapal selam ini sangat cocok dioperasikan di laut dangkal, laut dalam, dan salinitas perairan tinggi, sebagaimana karakter perairan Indonesia.

Alugoro merupakan rakitan PT PAL yang mampu berlayar selama 50 hari dengan kru 40 orang ditambah satu tim pasukan elite TNI Angkatan Laut yang menjaga dan menunjang fungsi operasional kapal. 

Kapal bermesin diesel-listrik ini memiliki panjang 61,3 meter dan dapat melaju hingga kecepatan 21 knot di bawah permukaan laut.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut