Serahkan Gerobak dan Modal ke Pedagang UMKM, Perindo Tak Biarkan Masyarakat Merasa Susah
JAKARTA, iNews.id - Partai Perindo terus meringankan beban masyarakat pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan memberikan gerobak di kantor DPP Partai Perindo, Jakarta Pusat. Selain itu, Perindo juga memberi modal usaha senilai Rp1 juta.
Ketua DPP Partai Perindo Bidang Organisasi dan Kaderisasi, Yusuf Lakaseng mengatakan langkah ini diambil untuk membuktikan bahwa Perindo tak akan pernah membiarkan masyarakat merasa susah.
"Untuk kesekian kalinya Perindo hari ini membuktikan lagi bahwa kita ini tidak akan pernah membiarkan saudara kita dalam kesusahan. Pasti kita akan turun tangan," ujar Yusuf di lokasi, Jumat (1/4/2022).
Yusuf pun menyadari, pandemi Covid-19 amat berdampak bagi pemulihan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, membantu masyarakat Indonesia sudah menjadi tugas Perindo yang bercita-cita agar seluruh masyarakat Indonesia sejahtera.
"Dalam situasi sulit seperti ini, maka sudah menjadi tugas Perindo yang mencita-citakan Indonesia sejahtera untuk turun tangan terlibat dalam pemberdayaan masyarakat," katanya.
Adapun Yusuf menyerahkan dua gerobak secara simbolis kepada dua pedagang makanan. Mereka adalah Sri Suprihatin yang merupakan pedagang nasi uduk dan nasi rames serta kepada Solihin, seorang penjual bakmi ayam.
Yusuf mengatakan, Partai Perindo berharap dari bantuan yang diberikan bisa membantu meningkatkan ekonomi keluarga dari yang menerima. Tak hanya itu, diharapkan pula bantuan ini bisa membantu untuk membawa anak-anak mereka ke jenjang pendidikan tertinggi.
"Sehingga kata Pak HT (Hary Tanoe), mereka akan menjadi orang profuktif baru yang akan melahirkan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat indonesia lain," katanya.
Yusuf menegaskan, kegiatan yang saat ini dilakukan Perindo bukanlah sebuah ajang pencitraan. Menurut dia, ini merupakan bentuk niatan sungguh-sunghuh dari seluruh elemen partai untuk membantu masyarakat.
"Ini bukan kerja pencitraan, sungguh-sungguh dari Partai Perindo. Kami ingin rakyat tidak hidup sendiri dalam kesusahan, kita mau menyempitkan jurang perbedaan," ungkapnya.
Editor: Reza Fajri