Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : MNC University Ajak Anggota PMR Gunakan Medsos secara Positif di Pelatihan Literasi Digital
Advertisement . Scroll to see content

Sertifikat Vaksin Jokowi Beredar di Medsos, Dirjen Dukcapil : Akses Pedulilindungi Jangan Hanya Pakai NIK

Jumat, 03 September 2021 - 13:14:00 WIB
Sertifikat Vaksin Jokowi Beredar di Medsos, Dirjen Dukcapil : Akses Pedulilindungi Jangan Hanya Pakai NIK
Direktur Jenderal Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sertifikat vaksinasi milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) beredar di media sosial. Hal ini diduga karena nomor induk kependudukan (NIK) Jokowi sangat mudah ditemukan sehingga dapat mengakses aplikasi pedulilindungi.

“Pedulilindungi bisa dibuka oleh siapapun. Di google banyak NIK yang terbuka. Dan NIK kita beredar, dimana saat mengurus apapun karena seringkali meninggalkan fotocopi KTP dan KK,” kata Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrullah, Jumat (3/9/2021).

Terkait hal tersebut dia memberikan saran bahwa seharusnya untuk masuk ke aplikasi pedulilindungi tidak hanya menggunakan NIK saja. “Saran saya untuk pedulilindungi perlu 2 factors otentication. Tidak hanya dengan NIK saja. Bisa dengan biometrik atau tandatangan digital,” tuturnya.

Lebih lanjut, Zudan mengaku sulit untuk menertibkan NIK yang beredar di media sosial. Dia pun sudah meminta Kominfo untuk melakukan take down atau penarikan terhadap unggahan KTP dan KK yang memuat NIK.

“Agak sulit yang di medsos itu. Seperti NIK KK, e-KTP yang dishare via wa, email dan lain-lain pasti sudah masuk ke pemilik platform. Nah yang di medsos juga sudah saya laporkan ke kominfo dalam berbagai rapat untuk bisa di-take down,” tuturnya.

Terkait kasus NIK Presiden Jokowi yang digunakan untuk mengakses aplikasi pedulilindungi bisa terancam sanksi pidana. “Menggunakan data orang lain untuk mendapatkan data informasi orang lain. Ada sanksi pidananya untuk hal seperti ini,” tuturnya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut