Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Operasi Kemanusiaan di Sumatra, TNI Kerahkan 30.864 Prajurit hingga 70 Unit Alutsista
Advertisement . Scroll to see content

Sertu Lugas, Pedagang Gorengan Sujud Cium Kaki Ibu Usai Dinyatakan Lulus Jadi Prajurit TNI

Kamis, 24 Februari 2022 - 15:14:00 WIB
Sertu Lugas, Pedagang Gorengan Sujud Cium Kaki Ibu Usai Dinyatakan Lulus Jadi Prajurit TNI
Sertu Lugas mencium kaki ibunya di acara wisuda Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) Kodiklatad, Malang. (Foto akun Youtube TNI AD).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sertu Lugas mencium kaki ibunya di acara wisuda Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) Kodiklatad, Malang, Jawa Timur. Dia dinyatakan lulus menjadi prajurit TNI AD.

Sertu Lugas menangis saat membacakan pesan dan pengalaman menjadi mahasiswa Poltekad. Decak kagum dan tepuk tangan langsung terdengar saat badan tegapnya menunduk kepada sang ibu. 

Sambil terisak, dia berulang kali mengucapkan terima kasih kepada ibunya yang telah membesarkan. 

"Pada Ibu saya tercinta tiada kata lagi yang bisa menuliskan rasa terima kasih saya atas perjuangan dan doa-doamu selama ini. Iada kata balasan lagi yang indah selain surgamu," kata Lugas dalam video yang diunggah Youtube TNI AD, Kamis (24/2/2022). 

Sertu Lugas langsung bersujud mencium kaki ibunya. Dengan tisu yang dibawanya, air matanya langsung diusap. 

Sertu Lugas sebelumnya berjualan gorengan demi menghidupi ibu dan membiayai sekolah dua adiknya karena ayahnya meninggal dunia. Kegiatan itu dilakukannya sore hari, sepulangnya dari sekolah. 

Tak cukup dengan berjualan gorengan, malam harinya Sertu Lugas pergi ke pasar menjadi kuli panggul hingga Subuh. 

"Saya menjadi tentara untuk meringankan ekonomi keluarga kami. Tidak pernah terlintas kebijakan Bapak KSAD bahwa lulusan Diploma 4 waktu yang tepat menjadi perwira, bagi saya itu mukjizat barokah Allah SWT melalui tangan Bapak KSAD," katanya.

Bagi Lugas, segala capaian yang telah diraihnya karena kerja keras yang telah dilakukan. Dia mengatakan, tiada hal yang tidak mungkin jika itu dilakukan secara sungguh-sungguh. 

"Setiap orang punya kesempatan yang sama untuk sukses dan mencapai masa depan cerah selama ada usaha dan kemauan. Tidak ada hal yang tidak mungkin, nothing impossible," jelasnya. 

Di akhir wisuda, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman turun dari podium memeluk Sertu Lugas. Dia menangis mendengar cerita Sertu Lugas yang berasal dari keluarga sederhana bisa menjadi prajurit TNI.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut