Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Seskab Teddy Kutip Pesan Presiden Prabowo: Percuma Ada Kebijakan tapi Tanpa Data
Advertisement . Scroll to see content

Seskab Teddy Tegaskan Akurasi Data Jadi Fondasi Kebijakan Presiden Prabowo

Jumat, 14 November 2025 - 08:29:00 WIB
Seskab Teddy Tegaskan Akurasi Data Jadi Fondasi Kebijakan Presiden Prabowo
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya saat menghadiri Rakornas DTSEN di Jakarta, Kamis (13/11/2025). (Foto: Dok. Sekretariat Kabinet)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menegaskan keberhasilan suatu kebijakan pemerintah sangat bergantung pada keakuratan data. Hal ini disampaikan Teddy saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) oleh Kementerian Sosial bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS), di Jakarta, Kamis (13/11/2025). 

“Dibalik kebijakan yang tepat, pasti ada data yang akurat,” ujar Seskab Teddy dalam keterangan tertulis dikutip, Jumat (14/11/2025).

Teddy menambahkan, kehadirannya di Rakornas tersebut, atas undangan Menteri Sosial Saifullah Yusuf, bertujuan untuk memastikan keakuratan data sosial ekonomi yang kini menjadi fondasi utama dalam pengambilan kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto

Kehadiran itu juga menjadi bentuk dukungan pemerintah pusat dalam memastikan integrasi data berjalan konsisten dan dapat diandalkan di seluruh daerah.

Lebih lanjut, Teddy menerangkan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo memberikan perhatian besar terhadap integrasi data nasional melalui sistem DTSEN yang dikelola oleh BPS. 

Sistem ini merupakan langkah pertama dalam sejarah bangsa di mana seluruh data sosial ekonomi dikumpulkan dan disatukan dalam satu sistem terpadu.

“Dalam pemerintahan Bapak Presiden Prabowo Subianto, data menjadi fondasi untuk pembuatan sekaligus implementasi kebijakan. Percuma ada kebijakan jika tidak menggunakan data yang akurat. Kini, untuk pertama kalinya dalam sejarah bangsa, seluruh data sosial ekonomi telah dikumpulkan menjadi satu di BPS, yaitu melalui Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Satu data, satu acuan, satu referensi bersama,” ucapnya. 

Lebih lanjut, Teddy berpesan kepada seluruh Kepala Dinas Sosial serta Kepala BPS di tingkat provinsi dan kabupaten/kota agar menjaga validitas data DTSEN demi ketepatan sasaran program pemerintah. 

“Agar program dan bantuan pemerintah benar-benar tepat sasaran. Tidak boleh lagi ada data yang salah, tidak boleh ada yang terlewat, tidak ada lagi warga yang harusnya berhak menerima bantuan namun tidak terdata,” tuturnya.

Dalam sesi dialog, Seskab Teddy turut mendengarkan langsung berbagai pengalaman dari perwakilan daerah, seperti Aceh, Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Sulawesi Utara. Dia menilai, kendati dihadapkan pada tantangan geografis dan logistik, semangat para petugas daerah untuk menghadirkan data yang benar dan adil sangat menginspirasi.

"Ada yang bercerita tentang sulitnya akses ke daerah perbatasan, biaya transportasi tinggi, hingga tantangan menjangkau desa-desa terpencil. Semua menjadi pengingat betapa besar dan beragamnya Indonesia. Namun satu hal yang sama dari mereka semua: semangat untuk memastikan data Indonesia benar, akurat, dan adil bagi seluruh rakyat,” katanya.

Teddy tidak lupa menyampaikan salam hormat dan apresiasi dari Presiden Prabowo kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan sistem data nasional yang terintegrasi. 

Dia juga menyampaikan apresiasi kepada Menteri Sosial dan Kepala BPS atas sinergi yang telah terjalin dalam memperkuat fondasi data nasional.

“Terima kasih Pak Mensos dan Ibu Kepala BPS atas kerja sama dan sinerginya, serta seluruh peserta Rakornas yang terus berkomitmen memperkuat fondasi data untuk Indonesia,” tuturnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut