Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Tambah Kuota Renovasi Rumah Tak Layak Huni Jadi 400.000 Unit di 2026
Advertisement . Scroll to see content

Seskab Teddy Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dengan Maruarar, Ingatkan Kebijakan Pro Rakyat

Rabu, 29 Oktober 2025 - 22:19:00 WIB
Seskab Teddy Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dengan Maruarar, Ingatkan Kebijakan Pro Rakyat
Presiden Prabowo memberikan arahan kepada Menteri PKP Maruarar agar seluruh kebijakan di sektor perumahan terus dijalankan secara pro rakyat. (Foto: Instagram @sekretariat.kabinet)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengungkap isi perbincangan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait. Adapun, pertemuan Prabowo dengan Maruarar itu berlangsung pada, Selasa (28/10/2025) di Istana Negara. 

“Dalam pertemuan tersebut, Menteri PKP melaporkan sejumlah capaian strategis kementeriannya bahwa serapan anggaran hingga saat ini telah mencapai 70 persen, sementara realisasi rumah subsidi telah menembus 205 ribu unit dari total kuota 350 ribu unit,” ujar Teddy dikutip dari Instagram @sekretariat.kabinet, Rabu (29/10/2025).

Teddy menambahkan, Prabowo memberikan arahan agar seluruh kebijakan di sektor perumahan terus dijalankan secara pro rakyat.

"Dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah," katanya.

Selain itu, Prabowo juga menunjuk pria yang akrab disapa Ara itu sebagai Ketua Panitia Natal Nasional Tahun 2025, sebagai bentuk kepercayaan untuk memimpin perayaan yang menumbuhkan semangat persatuan, toleransi, dan kebersamaan antarumat beragama di Indonesia.

Sementara itu, Menteri PKP Maruarar Sirait menuturkan, Presiden Prabowo menambah kuota renovasi rumah tak layak huni menjadi 400.000 unit pada 2026 mendatang. Sebelumnya, pemerintah telah mempunyai program renovasi rumah melalui Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 45.000 rumah tahun ini.

"Tahun depan, Bapak Presiden meningkatkan besar sekali, jadi dari 45.000 tahun ini, tahun depan menjadi 400.000. Dan itu sudah mendapatkan dukungan dari DPR. Jadi ini program yang sangat pro rakyat sekali," ucap Ara, Selasa (28/10/2025).

Ara menambahkan, pembangunan rumah subsidi memberikan dampak ekonomi yang luas. Setiap unit rumah subsidi rata-rata melibatkan lima tenaga kerja langsung dan menggerakkan ekonomi rakyat. 

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut