Setuju Normalisasi, Warga Bantaran Kali Ciliwung Lebih Pilih Kompensasi daripada Pindah Rusun
JAKARTA, iNews.id - Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menargetkan normalisasi Kali Ciliwung di wilayah Jakarta Timur dan Selatan untuk mengatasi banjir. Tak terkecuali wilayah Taman Harapan, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Salah satu warga RT 15/07 Taman Harapan, Cawang, Eka (37) mengaku tidak keberatan dengan kebijakan normalisasi oleh Pemprov DKI Jakarta. Dia mengaku siap dipindah asal mendapatkan kompensasi yang sepadan.
"Ya kalau misalkan mau digusur, kita ikut aja. Tapi yang penting kita mendapatkan penggantian yang seimbang," ujar Eka saat ditemui di serambi rumahnya yang berjarak 6 meter dari Kali Ciliwung, Selasa (15/11/2022).
Eka menuturkan dirinya lebih memilih kompensasi daripada tawaran pindah ke Rumah Susun Sederhana Sewa (rusunawa). Dia menyebut alternatif pindah rusunawa menjadi pertimbangan yang berat.
"Kalau dipindah ke rusun, bukannya mau menolak ya tetapi banyak pertimbangan. Pertama, kita punya orang tua, susah jadinya ke mana-mana kalau naik turun tangga. Kedua, kalau di rusun kan jatuhnya bayar sewa, belum lagi listrik dan air. Kita lebih memilih penggantian biaya rumah tinggal saja," ucap Eka.
Di samping itu, Muhammad Nur (62) pun menyampaikan hal serupa. Dia bahkan menyampaikan tidak pernah terbayangkan dalam benaknya untuk pindah menempati rusunawa di akhir masa hidupnya.
"(Pindah ke rusunawa) Enggak terbayang saya. Jadi, saya kalau ditanya, enggak pernah tahu bagaimana kalau saya pindah ke rusun," tutur Nur.
Nur menjelaskan dirinya meminta Pemprov DKI Jakarta untuk memberikan kebijaksanaannya dengan matang. Pasalnya, selain karena sudah menuju usia senja, dia mengaku masih mengemban amanah untuk menjaga musala hasil wakaf orang tuanya.
"Harapannya supaya prosesnya berjalan lancar. Artinya, kalau memang dapat penggantian, sewajarnya dan tidak merugikan masyarakat di sini dan pemerintah," tutur Nur.
Sekadar informasi, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengklaim pihaknya telah berkomunikasi dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto terkait percepatan normalisasi Sungai Ciliwung.
Tidak hanya mempercepat pembebasan lahan terkait normalisasi Sungai Ciliwung, pihaknya juga segera mengeluarkan peta bidang terkait normalisasi tersebut.
"Kemarin saya sudah jelaskan nanti melalui Pak Menteri ATR. Saya kemarin sudah bertemu beliau, nanti akan dipercepat oleh Kanwil, dan peta bidangnya mungkin secara keseluruhan akan di keluarkan," ujar Heru di Mal Pluit Village, Jakarta Utara.
Heru juga menyampaikan Pemprov DKI menyiapkan dua opsi menangani warga yang terdampak program normalisasi Ciliwung. Pertama membayar ganti untung kepada pemilik lahan dan kedua memindahkan warga ke rumah susun (Rusun) milik Pemprov DKI.
"Kami memiliki dua opsi. Pertama, warga yang masih memiliki lahan dan atas haknya di pinggir kali akan diganti untung. Kedua, bagi warga yang tinggal di bantaran kali dan tidak memiliki hak kami pindahkan ke rusun," kata Heru di Balai Kota Jakarta, Selasa (8/11/2022).
Editor: Rizal Bomantama