Shin Tae-yong Siap Tangani Timnas China: Bongkar Akar Masalah, Janji Bawa Revolusi!
SEOUL, iNews.id – Nama Shin Tae-yong kembali jadi perbincangan hangat. Kali ini, pelatih asal Korea Selatan itu mengisyaratkan bakal melatih Timnas China, usai posisi pelatih kepala di sana kosong menyusul pemecatan Branko Ivankovic.
Setelah kegagalan China lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, nama Shin langsung mencuat sebagai kandidat favorit untuk menduduki kursi panas pelatih tim berjuluk Team Dragons itu.
Pelatih berusia 54 tahun itu dengan tegas menyatakan kesiapannya. Bagi Shin, melatih Timnas China bukan hanya tantangan, tapi juga peluang besar untuk mencetak sejarah baru.
“Kalau memang ada tawaran dari China, apa yang perlu dipertimbangkan? Kalau dapat tawaran, saya akan ambil. Timnas China jelas adalah posisi yang menarik,” kata Shin Tae-yong, dikutip dari Naver, Selasa (17/6/2025).
Berbeda dari kebanyakan pelatih asing sebelumnya, Shin mengklaim punya keunggulan tersendiri. Ia menilai banyak kegagalan pelatih luar di China karena tak mampu menyatu dengan kultur sepak bola lokal.
“China sudah berkali-kali memakai pelatih asing terkenal, tapi tetap gagal. Saya kira saya tahu alasannya. Sekadar membawa sistem bagus saja tidak cukup. Hal pertama yang harus dilakukan adalah memahami negara dan masyarakat China. Harus dicari tahu apa yang bisa mereka lakukan dengan baik dan sistemnya harus menyesuaikan itu,” jelasnya.
Pengalaman panjangnya menghadapi China, baik sebagai pemain maupun pelatih, membuat Shin percaya diri. Ia yakin bisa memetakan permasalahan dan menghadirkan solusi yang konkret.
“Sejak masih jadi pemain, saya sudah sering berhadapan dengan sepak bola China. Sebagai pelatih juga sudah banyak pengalaman melawan mereka. Saya bisa melihat dengan jelas kenapa mereka gagal meraih hasil baik. Kalau saya diberi kepercayaan memimpin, saya yakin bisa membawa perubahan,” tegas Shin.
Dikenal sebagai pelatih bertangan dingin, Shin telah membuktikan kemampuannya merombak tim yang tertinggal secara kualitas menjadi tim yang disegani.
Suksesnya membentuk generasi baru di Timnas Indonesia bisa menjadi tolok ukur betapa strateginya efektif untuk negara-negara Asia yang ingin membangun ulang filosofi sepak bola mereka.
Editor: Reynaldi Hermawan