Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ketum Joman Ungkap Hasil Penelitian Ijazah Jokowi, Stempel UGM Tampak di Depan Foto
Advertisement . Scroll to see content

Siap Hadapi Debat Capres-Cawapres, Ini Bekal Jokowi-Ma'ruf Amin

Minggu, 30 Desember 2018 - 21:53:00 WIB
Siap Hadapi Debat Capres-Cawapres, Ini Bekal Jokowi-Ma'ruf Amin
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN), Hasto Kristiyanto memastikan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) sangat siap menghadapi acara debat capres-cawapres yang akan diselenggarakan KPU, pada 17 Januari 2019 mendatang.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN), Hasto Kristiyanto memastikan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) sangat siap menghadapi acara debat capres-cawapres yang akan diselenggarakan KPU, pada 17 Januari 2019 mendatang.

Apalagi, menurut dia, Jokowi selama empat tahun menjadi presiden telah banyak mendapat ujian dan gemblengan dari pihak-pihak yang terus mengkritisi kebijakan Pemerintah.

"Kritik-kritik yang terus disampaikan kepada Presiden Jokowi selama ini, dari yang positif hingga negatif. Ini menjadi modal yang sangat baik sebagai bekal debat karena perdebatan sebenarnya, sudah terjadi," kata Hasto di Media Center Cemara, Menteng, Jakarta, Minggu (30/12/2018).

Dia menilai, pemahaman Jokowi terhadap masalah bangsa dan negara sudah luar biasa. Pemahaman itu didapat dapat saat Jokowi menjabat sebagai wali kota Solo, gubernur DKI Jakarta dan saat ini sebagai presiden.

"Presiden Jokowi juga yang melontarkan gagasan Indonesia sebagai poros maritim dunia," ujar sekjen PDI Perjuangan ini.

Gagasan lain yang dilontarkan Jokowi, dia menambahkan, adalah membangun Indonesia dari pinggiran. Salah satu contohnya adalah melakukan percepatan pembangunan di kawasan Indonesia Timur.

"Presiden Jokowi juga memiliki gagasan pembangunan sumber daya manusia, revolusi mental," kata Hasto.

Jokowi-Ma'ruf Amin

Dia mengungkapkan, gagasan-gagasan tersebut memperlihatkan bagaimana Jokowi mampu menangkap intisari dari berbagai persolan rakyat, Tidak hanya itu, Jokowi juga menjabatkannya dalam kebijakan politik.

"Karena itu, tidak ada persoalan bagi Pak Jokowi dalam menghadapi acara debat capres-cawapres," ujar Hasto.

Sementara mengenai Ma'ruf Amin, dia mengaku, merupakan sosok ulama yang selalu memberikan jawaban atas berbagai keluhan rakyat. Baik itu dari persoalan yang terkait dengan fikih keagamaan hingga persoalan sosial bagaimana kehidupan yang baik, etika dan moral yang baik, serta tata masyarakat yang baik.

Ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu, dia menambahkan, juga memberi jawaban atas persoalan domestik seperti keluarga. Terkait hal itu, dia mengungkapkan, tim yang dipersiapkan tidak akan jauh berbeda dengan sebelumnya.

Tim tersebut, dia mengungkapkan, beranggotan dari profesional lintas disiplin. "Pada prinsipnya dengan pengalaman Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin yang muncul dari rakyat, kami tidak perlu konsultan asing untuk mempersiapkan acara debat," kata Hasto menegaskan.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan tim pemenangan pasangan calon menyepakati debat capres dan cawapres digelar lima kali. Keseluruhan debat berlangsung di Jakarta.

Berdasarkan kesepakatan tersebut, debat pertama digelar pada 17 Januari 2019, kedua pada 17 Februari 2019, ketiga pada 17 Maret 2019, keempat pada 30 Maret 2019 dan kelima pada April 2019.

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan debat pertama melibatkan pasangan capres dan cawapres, kedua antarcapres, ketiga antarcawapres, keempat antarcapres, dan kelima pasangan capres-cawapres.

Tema debat juga telah disepakati. Debat pertama mengangkat tema hukum, HAM, korupsi dan terorisme. Debat kedua mengenai energi, pangan, sumber daya alam, lingkungan hidup dan infrastruktur. Kemudian, debat ketiga tentang pendidikan, kesehatan, tenaga kerja, sosial dan budaya.

Debat keempat mengenai ideologi, pemerintahan, pertahanan keamanan dan hubungan internasional. "Sedangkan debat kelima mengenai ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, perdagangan dan industri," kata Arief, di Jakarta, Rabu (19/12/2018).

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut