Siap-siap! Bansos Beras Disalurkan ke 18,2 juta Keluarga Mulai Juli 2025
JAKARTA, iNews.id - Bantuan pangan beras bakal disalurkan kepada 18,2 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mulai awal Juli 2025. Penyaluran bantuan beras akan dilakukan oleh Perum Bulog dari gudang ke titik pembagian di tingkat desa atau kelurahan.
Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), I Gusti Ketut Astawa menyampaikan, proses penyaluran bantuan sosial atau bansos beras bakal didukung aplikasi Banpang milik Bulog, serta dokumentasi berupa Berita Acara Serah Terima (BAST), berita acara pemeriksaan dan foto geo-tagging sebagai bukti distribusi.
Bantuan dapat diambil oleh anggota keluarga dari satu Kartu Keluarga, dengan membawa identitas diri. Sementara jika pengambilan dilakukan oleh pihak luar keluarga, diperlukan tambahan dokumen berupa Berita Acara Perwakilan dan dokumentasi foto geo-tagged.
Lalu bagi penerima yang tidak ditemukan, misalnya karena pindah domisili atau meninggal dunia, akan dilakukan penggantian dari data cadangan dengan disertai surat pernyataan tanggung jawab mutlak dan dokumen pengganti lainnya.
"Di wilayah dengan akses geografis sulit, penyaluran dilakukan secara kolektif oleh aparat desa atau RT/RW dan disaksikan minimal dua petugas TNI atau Polri. Proses ini tetap didokumentasikan lengkap dalam bentuk dokumen pertanggungjawaban kolektif dan rekaman visual," katanya, dikutip Minggu (29/6/2025).
Menurut Ketut, penyaluran bantuan akan dilakukan satu kali untuk alokasi dua bulan sekaligus, yakni Juni dan Juli. Masing-masing penerima akan menerima 10 kilogram beras per bulan.
Total volume beras yang akan disalurkan selama dua bulan mencapai 365.000 ton.
ketut menegaskan, data penerima bersumber dari Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Kementerian Sosial, yang juga digunakan dalam program Kartu Sembako.
"Keberhasilan penyaluran bantuan pangan merupakan keberhasilan kita semua, keberhasilan negara dalam menopang masyarakat yang kurang mampu dan membutuhkan. Untuk memastikan kualitas penyaluran kami juga menyiapkan layanan hotline melalui laman Sapa Badan Pangan, serta WhatsApp di 0895391606768 (NFA) dan 08111667016 (Perum Bulog)," katanya.
Editor: Reza Fajri