Siap-siap! Serikat Pekerja Sebut 60.000 Buruh Bakal Banjiri GBK 14 Mei Nanti

JAKARTA, iNews.id - Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) mengatakan pihaknya akan menggelar puncak May Day atau Hari Buruh pada Sabtu (14/5/2022) mendatang di kawasan GBK. Pihaknya pun mengklaim akan ada 60.000 buruh yang hadir.

"Bersama rakyat bersama buruh Indonesia dan tanggal 14 kami akan bersama-sama 60.000 buruh kami  akan berada di GBK nanti 14 mei dengan damai untuk menyuarakan tuntutan yang sama," kata Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea kepada wartawan, di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2022). 

Baca Juga

Presiden Keturunan Yahudi Ini Tolak Intervensi Militer AS untuk Memerangi Kartel di Meksiko

Lebih lanjut, kata Andi, aksi tersebut merupakan langkah untuk memuluskan jalannya agar kebijakan terhadap buruh yang menurutnya cacat secara konstitusional, dapat dipertimbangkan kembali oleh DPR dan pemerintah terkait. 

"Kita ambil sikap tegas KSPSI akan melawan setiap kebijakan yang merugikan Buruh dan Rakyat Indonesia. Kalau kebijakan merugikan negara rakyat kami berada di garis paling depan melawan itu," tuturnya. 

Baca Juga

Ada Demo Buruh May Day di Patung Kuda, Polisi Bentangkan Kawat Berduri

Seperti diketahui, Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mengomandoi jalannya aksi massa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2022). Dalam aksinya, Andi mendesak pemerintah untuk mengabulkan tuntunan buruh dengan jangka waktu 7 hari. 

Tuntutan tersebut meliputi, sebagai berikut

Baca Juga

Buruh Demo di Patung Kuda, Polda Metro Siapkan 300 Personel untuk Pengamanan

1.) Bergerak dan terus berjuang untuk kesejahteraan pekerja.

2.) Menolak Revisi UU no. 12 tahun 2011 tentang pembentukan peraturan perundang-undangan karena revisi tersebut hanya untuk melegalkan omnibus law UU Cipta Kerja no. 11 tahun 2022.

3.) Menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja no. 11 tahun 2020 dan meminta klaster ketenagakerjaan kembali ke subtansi UU no. 13 tahun 2003.

4.) Menolak revisi UU no. 12 tentang serikat pekerja atau serikat buruh.

Editor: Puti Aini Yasmin