Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Waspada! Cuaca Ekstrem Masih Mengancam Sejumlah Wilayah Sepekan ke Depan
Advertisement . Scroll to see content

Siklon Tropis RAI Terdeteksi di Utara Papua, Ini Dampaknya terhadap Cuaca Indonesia

Selasa, 14 Desember 2021 - 09:08:00 WIB
Siklon Tropis RAI Terdeteksi di Utara Papua, Ini Dampaknya terhadap Cuaca Indonesia
BMKG memantau Siklon Tropis RAI di sekitar Pasifik Barat sebelah utara Papua. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) mendeteksi Siklon Tropis RAI di sekitar Pasifik Barat sebelah utara Papua. Begini dampaknya terhadap cuaca di Indonesia.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini, Siklon Tropis RAI terbentuk di posisi 6.0LU, 140.8BT (sekitar 950 km sebelah utara timur laut Biak). Kecepatan angin maksimal di sekitar pusatnya mencapai 35 knot (65 km/jam) dan tekanan udara di pusatnya sekitar 998hPa.

“Untuk periode 48 jam ke depan, Siklon Tropis RAI masih menunjukkan eksistensinya dengan kecenderungan meningkat dan pergerakan sistem ke arah barat-barat laut semakin menjauhi wilayah Indonesia,” kata Guswanto di Jakarta, Selasa (14/12/2021).

Siklon Tropis RAI tumbuh di area tanggung jawab RSMC (Regional Specialized Meteorological Centre) Tokyo. Sehingga otorisasi analisis dan penamaan sistem siklonnya dilakukan oleh RSMC Tokyo.

Dalam periode 24 jam ke depan, Siklon Tropis RAI dapat berdampak secara tidak langsung terhadap kondisi cuaca di Indonesia sebagai berikut:

1. Potensi Hujan sedang-lebat di wilayah Sulawesi Utara, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.

2. Potensi angin kencang 15-20 knot (27-37 km/jam) di wilayah Papua Barat bagian utara, Biak, Papua bagian utara, dan Maluku Utara.

3. Potensi gelombang laut dengan tinggi gelombang 1,25-2,5 meter (Moderate) di wilayah Laut Sulawesi bagian timur, Perairan Bitung-Likupang-Kepulauan Sitaro, perairan selatan Sulawesi Utara, Laut Maluku bagian selatan, perairan barat Kepulauan Halmahera, dan Teluk Cendrawasih.

4. Potensi gelombang laut dengan tinggi gelombang 2,5-4,0 meter (Rough Sea) di wilayah Perairan Kepulauan Sangihe-Talaud, Laut Maluku bagian utara, perairan utara dan timur Kepulauan Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Papua Barat-Papua, dan Samudra Pasifik utara Halmahera-Papua.

Sementara itu, Guswanto mengatakan sistem Bibit Siklon Tropis 95S yang diidentifikasi dua hari terakhir berada di sekitar Laut Arafura, berdasarkan analisis hari ini sistem sirkulasinya masih cukup persisten dengan intensitas lemah. Probabilitasnya masih rendah untuk menjadi sistem siklon tropis dalam 24 jam ke depan.

Untuk memperkuat informasi peringatan dini potensi cuaca ekstrem di level daerah, UPT BMKG wilayah provinsi secara aktif melakukan diseminasi informasi peringatan dini potensi cuaca ekstrem dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut